Bupati Pasuruan Serukan Pembacaan Qunut Nazilah dan Istighosah Jelang Pemilu

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Jelang agenda pesta demokrasi, yaitu Pilpres (Pemilihan Presiden) dan Pileg (Pemilihan Anggota Legislatif) yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang. Bupati Pasuruan, HM  Irsyad Yusuf mengeluarkan Surat Edaran (SE), yang isinya adalah himbauan pelaksanaan pembacaan Qunut Nazilah dan pelaksanaan Istighosah oleh seluruh masyarakat, untuk sukses nya pesta demokrasi tersebut.

Surat Edaran bernomor 270/424.104/2019 yang telah ditandatangani Bupati Irsyad itu, menghimbau agar para camat untuk berkoordinasi dengan takmir masjid di wilayahnya masing-masing. Utamanya untuk melaksanakan pembacaan Qunut Nazilah pada waktu Sholat Jumat dan melaksanakan Istighosah rutin setiap Kamis malam seusai Sholat Magrib.

"Saya mengeluarkan surat edaran kepada seluruh camat untuk mengajak para takmir masjid diwilayahnya, agar sama-sama membaca Qunut Nazilah dan menggelar Istighosah,” terang Gus Irsyad panggilan akrabnya. Surat Edaran tersebut dikeluarkan setelah bupati mengadakan rapat terbatas bersama pihak TNI, Polri, tokoh agama, ulama, kiai, tokoh pemuda dan semua elemen masyarakat di Kabupaten Pasuruan. 

“Saya berharap, agar para camat bisa menyampaikan dan mensosialisasikan isi dan tujuan surat edaran ini. Kepada setiap pengurus masjid atau mushala, untuk wajib membacakan Qunut Nazilah pada saat Shalat Jumat, dan istighosah rutin setiap malam Jumat sesudah Shalat Maghrib," imbuh Gus Irsyad.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan semoga Allah SWT akan senantiasa memberikan keselamatan, persatuan dan kesatuan bangsa tetap kokoh, serta kondusifitas wilayah di Kabupaten Pasuruan menjelang Pemilihan Umum serentak tahun 2019, tetap terjaga. "Insya Allah kalau kita terus memohon doa dan mendekatkan diri kepada-Nya, maka tentu Allah SWT akan mengabulkan doa kita, Amin,” pungkas Irsyad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement