Peristiwa Daerah

Nasihat Kepala BNN Kota Malang: Bakar Saja Pembalut Wanita Bekas Pakai

Selasa, 12 Februari 2019 - 16:28 | 371.02k
Kepala BNN Kota Malang,  AKBP Babang Sugiharto saat mensosialisasi tentang P4GN. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Babang Sugiharto saat mensosialisasi tentang P4GN. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto mengingatkan kembali kepada sebagian besar para petugas Lapas Wanita Klas IIA Malang yang notabene kaum wanita itu, untuk membakar pembalut wanita bekas pakai.

Ia menyampaikan hal itu saat Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNN Kota Malang di Lapas Perempuan Klas IIA Malang, Selasa (12/2 2019) siang. "Jangan dibuang disembarang tempat. Apalagi masih terjangkau oleh tangan-tangan orang yang berkeinginan memanfaatkan pembalut itu sebagai narkoba yang bisa menyebabkan nge-fly," kata Bambang.

BNN-Kota-Malang-2.jpg

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pun pada rentang Januari-Maret 2015 lalu pernah melakukan penelitian terhadap 9 merek pembalut dan 7 merek pentyliner yang beredar di pasaran. Hasilnya, hampir semua pembalut dan pantyliner  itu mengandung klorin.

Klorin inilah yang menurut seorang ahli, dr Hadi Nugroho bisa menimbulkan beberapa efek pada otak manusia. Klorin bisa mengakibatkan efek pada sistem neuro psikologis manusia.

Menurutnya, kandungan dalam pembalut dan pampers itu tidak lepas dari adanya zat-zat kimia yakni jejak klorin. Lalu ketika dikonsumsi akan ada efek-efek sistem neuro psikologi kita sebagai manusia.

BNN-Kota-Malang8b6d810326588f7a.jpg

Disebutkan pula tidak ada zat adiktif dalam kandungan pembalut wanita. Namun efek halusinasi atau nge-fly muncul dari pemikiran psikologis yang mengkonsumsinya.

Bahkan bila air rebusan ini dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan kanker. Pembentukan kanker itu berasal dari kandungan plastik yang terdapat di dalam pembalut dan pampers.

Kalau mengkonsumsi air rebusan pembalut secara kronis (terus menerus), lanjut dr Hari bukan tidak mungkin nanti ada efek secara kesehatan. Di dalam pembalut itu ada unsur plastik. Itu bersifat karsinogen yang nanti bisa merangsang kanker.

BNN-Kota-Malange66f91b2815e3b0a.jpg

Karena itu dalam Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNN Kota Malang di Lapas Perempuan Klas IIA Malang, Selasa (12/2 2019) siang, Kepala BNN Kota Malang AKBP Bambang Sugiharto meminta agar kaum ibu itu membakar pembalut wanita bekas pakai dan jangan dibuang di tempat sampah sekalipun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES