Peristiwa Nasional Rumah Kebangsaan

Ahmad Basarah Ajak Generasi Muda Bumikan Pancasila

Jumat, 11 Januari 2019 - 19:50 | 39.13k
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

Rumah Kebangsaan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keprihatinan atas kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara dirasakan Wakil Ketua MPR RI (Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia) Ahmad Basarah. Dia mengajak segenap komponen bangsa, termasuk generasi muda untuk membumikan Pancasila.

Generasi muda menjadi salah satu fokus perhatiannya. Ahmad Basarah mengaku miris dengan banyaknya generasi muda Indonesia yang menjadi pengikut ideologi transnasional, seperti ekstrimisme agama dan liberalisme atau individualisme.

"Generasi muda kini menjadi segmentasi yang diperebutkan oleh dua ideologi tersebut (ekstrimisme agama dan liberalisme/individualisme)," kata Ketua Panitia Ad-Hoc (PAH) 1 Haluan Negara MPR RI ini.

Menurutnya, generasi muda seperti pelajar dan mahasiswa, merupakan kelompok strategis namun rentan terhadap pengaruh ideologi dari luar.

Dia mengingatkan, ancaman ideologi transnasional yang mengincar generasi muda bukanlah wacana, melainkan sudah benar-benar ada dan nyata. Contohnya, saat ini para pelaku aksi terorisme berasal dari kalangan pelajar dan anak-anak.

"Bom bunuh diri satu keluarga di Surabaya adalah contoh konkretnya," ucap pria yang kerap disapa Baskara ini.

Menguatnya paham ekstrimisme agama, kata dia, jelas merupakan ancaman terhadap takdir Tuhan untuk bangsa Indonesia yaitu berupa kemajemukan. 

"Juga ancaman terhadap ideologi Pancasila yang Berbhinneka Tunggal Ika," tegasnya.

Dia juga mengingatkan soal ancaman ideologi liberalisme. Contoh nyata yang terjadi adalah perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Belum lagi perilaku seks menyimpang seperti LGBT.

Perlahan namun pasti, generasi muda digerogoti oleh dua ideologi transnasional tersebut, yang dalam praktiknya membonceng kemajuan teknologi. 

"Ini bisa terjadi karena kedangkalan pemahaman terhadap ideologi Pancasila," tegasnya.

Berpijak dari keprihatinannya atas kondisi kehidupan dan bernegara, khususnya yang terjadi pada generasi muda, dia mengajak segenap komponen bangsa untuk bekerja keras dan ikhlas, berjibaku menghadapi propaganda ideologi transnasional tersebut. 

Upaya yang harus terus dilakukan, kata Ahmad Basarah, adalah membina dan menanamkan nasionalisme dan patriotisme sejak dini. Cara-cara cerdas, inovatif, dan kreatif diperlukan sebagai pendekatan kepada generasi muda.

"Saya mengajak bersama untuk iku tanggung jawab mencegah serta menyadarkan upaya pihak-pihak yang hendak mengganggu ideologi Pancasila, khususnya di kalangan generasi muda," ucap Ahmad Basarah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES