Wisata

Wisata Hutan De Jawatan Banyuwangi, Kian Jadi Incaran Para Traveller

Selasa, 01 Januari 2019 - 21:57 | 733.14k
Keindahan De'Jawatan Banyuwangi (Foto: Roghib Mabrur/TIMESIndonesia)
Keindahan De'Jawatan Banyuwangi (Foto: Roghib Mabrur/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tak Butuh waktu yang lama, pasca 6 bulan dibukanya wisata Hutan De Jawatan, tempat ini jadi incaran lokasi berwisata bagi para traveller yang terpesona akan hutan Trembesi yang sangat rindang dan alami. Lokasi wisata ini terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Mengingat lokasi jawatan ini, dahulunya hanya sebagai lokasi penimbunan kayu Jati oleh pihak Perhutani. Karena lokasi yang begitu luas sejauh 9 haktare dengan ditumbuhi rimbunnya pohon Trembesi sebanyak 180 pohon yang berumur ratusan tahun sejak zaman belanda, 

Tak heran wisata Hutan Jawatan ini banyak diincar para kaum instagramable, viralnya hutan ini membuat pihak Perhutani menggarap serius konsep wisata alam ini, dengan dikelola oleh paguyuban Trembesi Gemeenschap yang diketuai oleh Bagus Joko, sekaligus ketua pengelola wisata De Jawatan sebagai mitra kerja bersama Perhutani.

Kunjungan saat liburan natal dan tahun baru dalam satu hari saja mencapai lebih dari 1.100 wisatawan, padahal hari biasa seperti senin sampai jumat hanya 300-400 wisatawan dan di weekend hanya kurang dari 1.000 wisatawan.

Sistem pendataan yang berkunjung ke wisata Hutan Jawatan ini, sudah menggunakan sistem Elektronik Data Capture (EDC), Jadi sistem ini sangat memudahkan pengelola untuk memonitoring angka wisatawan yang bekunjung dengan sistem EDC yang terhubung melalui aplikasi di smartphone.

"Keunikan wisata De Jawatan ini, selain hutan Trembesi yang rimbun alami, bagus untuk foto-foto, juga lokasinya yang strategis dengan jalan raya nasional yang mana arah tujuan wisata Pantai Pulau Merah, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung kesini", ungkap Bagus Joko (45) ketua Pengelola wisata De Jawatan. Selasa, (1/1/2019).

Selain wisatawan dapat menikmati pepohonan Trembesi, fasilitas lain yang ditawarkan di wisata hutan Jawatan ini yaitu wisatawan dapat naik dokar wisata, ATV, foto di rumah pohon, rest area dan menikmati jajanan kuliner khas Banyuwangi yang berjejer di sebelah timur.

Terdapat 20 warung milik warga asli Benculuk yang berjualan di sini. Tujuannya, agar meningkatkan perekonomian warga serta memberdayakan masyarakat agar mendapat peningkatan kesejahteraan dengan adanya wisata jawatan ini.

Wisata Hutan Jawatan ini dibuka mulai jam 07.30 hingga jam 16.30 setiap hari. Harga tiket yang ditawarkan tergolong terjangkau dengan per orang dikenai Rp 5.000, parkir motor Rp 2.000, parkir Mobil Rp 5.000 dan parkir bus Rp 10.000. Dan bagi wisatawan tidak usah khawatir soal keamanan, karena terdapat 4 orang petugas keamanan setempat dan khusus pengamanan libur panjang ini, pihak kepolisian juga menyediakan posko keamanan untuk wisatawan.

Kemudian bagi yang muslim, juga disediakan musholla dan tolilet serta tak jauh dari pintu masuk terdapat Masjid Benculuk.

Rencananya pertengahan januari tahun 2019 akan dilakukan reboisasi pohon Trembesi dan pelepasan burung pemakan ulat seperti kutilang, burung gereja dan burung parkit sebanyak kurang lebih 1.000 ekor.

Imbauan dari pengelola bahwasannya wisatawan yang berkunjung ke wisata Hutan De Jawatan di Banyuwangi ini, agar menjaga kebersihan, tidak memanjat pohon, dan tidak merusak pohon serta karena musim pancaroba seperti ini dimohon lebih berhati - hati bermain di bawah pepohanan Trembesi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES