Kota Batu Prioritaskan Pemberdayaan Peternakan

TIMESINDONESIA, BATU – Bidang peternakan akan mendapatkan prioritas sama dengan pertanian, selain memiliki potensi peternakan yang lengkap ada empat fungsi yang harus dijalankan di Kota Wisata Batu.

Yakni selain sebagai pemenuhan pangan, peternakan juga membuka kesempatan kerja, perbaikan lingkungan dan turut menekan angka kemiskinan.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dalam sambutannya saat membuka Pameran Hasil Peternakan 2018 yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Rabu (14/11/2018).

“Peternakan layak dapat porsi utama setelah pertanian, karena itu perlu sinergis dengan akademisi juga dengan Balai Pertanian dan Peternakan milik Pemerintah,” terang Punjul.

Begitu besarnya potensi peternakan di Kota Batu, peternak dari daerah tetangga pun banyak yang bergantung pada produksi ternak dan pakan di Kota Batu.

Punjul memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pameran Hasil Peternakan ini, ia berharap mampu merangsang potensi peternakan di Kota Batu.

“Ke depan saya minta ada kolaborasi, jangan hanya Dinas Pertanian saja, harus ajak Dinas Pariwisata dan OPD yang lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Batu mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati HUT Kota Batu ke 17.

“Kita berharap kegiatan ini bisa berdampak pada peningkatan pengetahuan dan wawasan peternak, sekaligus bisa memberikan motivasi usaha,” ujar Sugeng.

Berbagai kegiatan dilaksanakan ditempat ini, mulai dari pameran teknologi, inovasi dan olahan produk peternakan. “Pameran ini menampilkan aneka satwa dan pelayanan gratis pengobatan kesehata hewan,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang sama juga dilakukan sosialisasi gemar makan ikan kepada anak SD, workshop dan praktek teknologi peternakan, kontes sapi dan kontes kelinci Malang Raya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement