NIK Dipakai 1,6 Juta Nomor Selular, Warga di Gresik ini Was-was
TIMESINDONESIA, GRESIK – Perasaan was-was selalu menghantui Mawan Sidarta (48) warga Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hal itu dikarenakan bahwa nomor induk kependudukan (NIK) miliknya digunakan untuk registrasi 1,6 juta nomor handphone.
Mawan terheran ketika mendapatkan informasi soal NIK miliknya bisa dipakai untuk registrasi 1,6 juta nomor ponsel. Sebelumnya, dirinya telah melakukan registrasi ulang, namun sempat beberapa kali tidak berhasil.
"Ya, kaget. Wong sebelumnya gak tahu hal-hal beginian, ya, awam lah. Sebelumnya, saya meregistrasi namun selalu gagal," katanya, Rabu (18/4/2018).
Setelah meregistrasi namun selalu gagal, akhirnya bapak satu anak itu memutuskan untuk ke kantor provider nomor yang dipakainya. "Kemudian sempat terblokir, tapi akhirnya bisa dipakai lagi," tambah Marwan.
Dia terkaget, ketika ada informasi yang berisi soal adanya data yang mencatut NIK-nya digunakan orang lain untuk registrasi. Dia tak pernah menyangka jika NIK miliknya bisa digunakan untuk berjuta-juta pengguna telepon.
Pria yang sehari-hari berdagangan air isi ulang itu mengungkapkan tak pernah mendaftarkan nomor telepon sebanyak dengan NIK sebanyak itu. "Dulu sempat berjualan pulsa isi ulang saja," ujar Mawan.
Dari kejadian tersebut, bapak satu anak itu bingung bercampur was-was. Dirinya takut jika ada yang memanfaatkan NIK miliknya untuk hal-hal kejahatan.
"Ya takut ada yang mempergunakan hal-hal yang tak bertanggungjawab, apalagi jaman sekarang serba canggih," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |