Politik

Kaum Difabel Malang Raya Dukung Pasangan Menawan

Senin, 12 Februari 2018 - 17:19 | 38.42k
Pasangan Ya'qud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi. (FOTO: Istimewa)
Pasangan Ya'qud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tiga pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Jawa Timur resmi ditetapkan oleh KPU Kota Malang, untuk Pilkada tahun 2018. Penetakan berlangsung di Hotel Ijen Suites, Kota Malang.

Tiga pasangan tersebut adalah pasangan Ya'qud Ananda Gudban-Ahmad Wanedi, H Moch Anton-Syamsul Mahmud dan Sutiaji-Sofyan Edi.

Masing-masing pasangan datang dengan membawa pendukungnya masing-masing. Sembari menunggu keputusan yang dihasilkan dalam rapat pleno KPU, sejumlah simpatisan saling meneriakkan yel-yel kemenangan masing-masing.

Ada satu pasangan yang menjadi perhatian para undangan yang hadir. Yakni pasangan Nanda-Wanedi. Pasangan ini dikawal oleh kaum difabel Malang Raya.

Nanda-Wanedi-Difabel.jpg

Menurut Nanda, dirinya bersama kaum difabel merupakan bentuk kebersamaan, keterlibatan, partisipasi dan perhatian pasangan Manawan (Menangkan Nanda-Wanedi) terhadap keberadaan saudara-saudara difabel yang ada di Malang.

“Semangatnya gak kalah dari kita. Jadi, jangan dikatakan para difabel ini hanya kelompok kecil. Mereka juga memiliki hak politik yang sama dengan warga lainnya,” ungkap Nanda.

Sementara itu, menurut Ketua Difable Motorcycle Indonesia (DMI) Malang Raya, Mukrim, pihaknya menyampaikan rasa terimakasih kepada tim relawan Nanda-Wanedi yang dengan tangan terbuka menampung kaum difabel untuk bisa berpartisipasi dalam Pilkada 2018 Kota Malang.

Dia berharap pada pasangan Nanda-Wanedi ini untuk bisa meningkatkan kesejahteraan para difabel di Kota Malang. Terutama untuk masalah lapangan pekerjaan.

Ia juga berharap, dengan adanya rumah pintar untuk kaum difabel, nantinya bisa menampung kreatifitas maupun pelatihan untuk kaum difabel di Malang Raya.

Sementara, Calon Wakil Wali Kota Malang, Wanedi, sangat apresiasinya pada simpatisan dari kalangan difabel yang hadir mendampingi pasangan Manwan.

“Semangat mereka hanya untuk pasangan Menawan. Insya Allah kemenangan bisa kita capai,” katanya.

Dari pantauan TIMES Indonesia, di loaksi acara, Yaqud Ananda Gudban dan Wanedi yang hadir dalam rapat pleno itu tampak mengenakan kemeja berwarna putih.

Namun, ada yang berbeda dengan penampilannya kali ini. Nanda mengenakan sepatu cat berwarna merah menyala. Kepada awak media, Nanada mengaku, dengan sepatu warna merah itu, supaya bisa bergerak dan berlari cepat menuju kemenangan.

“Itu filosofinya saya menggunakan sepatu merah menyala,” kata perempuan yang baru meraih gelar doktor di Universitas Brawijaya (UB) Malang itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES