Pendidikan

Prof Supriyono Terpilih Sebagai Anggota BAN PAUD dan PNF

Kamis, 18 Januari 2018 - 12:03 | 252.90k
Prof. Dr. Supriyono, M.Pd saat dikukuhkan menjadi anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PUD dan PNF) periode 2018-2022, (FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia)
Prof. Dr. Supriyono, M.Pd saat dikukuhkan menjadi anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PUD dan PNF) periode 2018-2022, (FOTO: Istimewa for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dosen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Supriyono, M.Pd dikukuhkan sebagai Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PUD dan PNF) periode 2018-2022.

Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI), Prof Dr Muhadjir Effendy, pada Kamis (18/1/2017), di Graha Utama, Gedung Ki Hajar Dewantara Lantai 3 Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, pada tanggal 5 Januari 2018, Prof Dr Supriyono, telah dinyatakan lolos dalam seleksi bersama 14 anggota lainnya, berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 816/A.H/KP/2018 tentang Hasil Seleksi Calon Anggota BAN S/M dan BAN PAUD dan PNF. Sehingga pada hari ini dilakukan pengukuhan.

Menurut Prof Dr Supriyono, bahwa BAN PAUD dan PNF bertugas menetapkan kebijakan dalam implementasi akreditasi  PAUD dan PNF,  serta melaksanakan program pemerintah terkait standarisasi lembaga pendidikan nonformal.

Adapun akreditasi tersebut katanya, mengacu standar pendidikan nasional. Terkait perkembangan PAUD dan PNF di Indonesia saat ini.

Pria yang menjabat sebagai Dekan FIP Periode  2010-2014 ini menyapaikan bahwa keberadaan BAN PAUD dan PNF akan menjadi mitra pengelola/pemilik lembaga pendidikan dalam upaya mengembangkan lembaga tersebut bertaraf nasional bahkan internasional.

“PAUD dan PNF di Indonesia sudah banyak berkembang, mulai dari yang berskala kecil; seperti les-lesan yang open table di teras-teras rumah sampai dengan yang sudah berskala Internasional seperti Rudy Hadisuwarno School,” katanya.

Sebagai anggota dari tim BAN PAUD dan PNF ini tambahnya, tentunya akan melakukan penjaminan terhadap mutu keberadaan lembaga ini. “Tetapi yang perlu digaris bawahi keberadaan dari BAN PAUD dan PNF adalah membantu memberikan sumbangsih kepada lembaga untuk terus mengembangkan lembaganya, tidak malah mematikan mereka yang memiliki lembaga yang kecil,” urainya.

Hal tersebut tambahnya, yang perlu dipahami oleh semua lapisan masyarakat, keberadaan BAN PAUD dan PNF tidak akan mempersulit keberadaan lembaga yang ada. “Melainkan akan memberikan support terhadap pengelolaan lembaga yang kredibel,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES