Wisata

Museum Tembakau Jember, Etalase Tembakau Indonesia

Kamis, 21 Desember 2017 - 10:09 | 495.18k
Museum tembakau UPT PSMB-LT Jember ajak masyarakat mengenal lebih dalam komoditas tembakau. (FOTO: Dody/Times Indonesia)
Museum tembakau UPT PSMB-LT Jember ajak masyarakat mengenal lebih dalam komoditas tembakau. (FOTO: Dody/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kabupaten Jember banyak memiliki lokasi yang sangat menarik untuk dikunjungi. Seperti lokasi wisata alam hingga lokasi wisata kuliner. Namun, tahukah Anda bahwa di kabupaten yang terletak di Kawasan Tapal Kuda, Jawa Timur ini ternyata juga terdapat sebuah wisata edukasi yang sayang untuk dilewatkan. Yakni museum tembakau.

Museum tembakau Jember merupakan museum yang dikelola oleh UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau (PSMB-LT) Jember sejak 2014 silam. Museum ini termasuk museum yang masih langka di Indonesia. Artinya hanya sedikit kabupaten di Indonesia yang memiliki museum tembakau.

Keberadaan museum tembakau UPT PSMB-LT Jember yang beralamat di Jalan Kalimantan Nomor 1, Jember itu tidak terlepas dari latar belakang Kabupaten Jember yang menjadikan komoditas tembakau sebagai komoditas unggulan masyarakatnya. Komoditas tembakau di Kabupaten Jember sejak dulu sudah dikenal baik hingga ke mancanegara karena kualitas tembakaunya yang bagus.

Museum-Tembakau-2.jpg

Museum tembakau Jember yang dikelola oleh UPT PSMB-LT Jember. Museum tersebut memiliki dua lantai.

Lantai pertama digunakan untuk menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan komoditas tembakau yang dihasilkan oleh para petani tembakau Jember. Sedangkan lantai dua digunakan sebagai ruang perpustakaan.

Beberapa koleksi utama di dalam museum tembakau UPT PSMB-LT Jember tersebut yakni daun tembakau jenis VO (Voor-Oogst) dan NO (Na-Oogst) yang telah dikeringkan.

Daun-daun tembakau yang kering tersebut dipajang dengan rapi di etalase kaca. Sebagian juga ada yang digantung di dinding atau atap museum yang sebagian besar terbuat dari kayu. Hal tersebut menciptakan kesan bahwa pengunjung sedang berada di dalam sebuah gudang tua penyimpanan tembakau.

Meski hanya menjadi pajangan, daun-daun tembakau tersebut masih menyebarkan aroma wangi tembakau Jember yang khas di seluruh ruangan museum yang minimalis. Yang bikin tambah heran, aroma wangi dari daun-daun tembakau itu membuat pikiran terasa tenang. Mungkin efek dari zat yang terkandung pada daun tembakau tersebut.

Museum-Tembakau-3.jpg

Tidak hanya memajang daun-daun tembakau yang kering, di museum tersebut juga terdapat koleksi alat-alat pembuat rokok atau cerutu yang sudah kuno. Juga ada mesin ketik jadul dan berbagai perlengkapan lama yang dipakai oleh petani tembakau, seperti sepatu boot, dan sebagainya. Beragam koleksi tua tersebut membuat pengunjung membayangkan pekerjaan para petani tembakau pasa masa-masa tempo dulu.

Di museum tembakau UPT PSMB-LT Jember ini, pengunjung juga akan mengetahui bahwa komoditas tembakau ternyata tidak melulu digunakan sebagai bahan baku rokok. Tapi juga bisa dipakai sebagai bahan baku parfum, antibiotik, pestisida, pupuk, sabun, hingga kosmetik lho...

Nah, produk-produk yang dihasilkan dari tembakau tersebut juga menjadi salah satu koleksi yang dipamerkan di museum tersebut.

Selain itu, di lantai satu museum ini juga terdapat miniatur ladang tembakau yang dilengkapi dengan keterangan yang berkaitan dengan proses menanam tembakau dari awal hingga panen.

Naik ke lantai dua, terdapat perpustakaan yang dilengkapi dengan rak-rak penuh buku serta komputer. Kebanyakan koleksi buku di perpustakaan museum tembakau UPT PSMB-LT Jember tentu kebanyakan yang berkaitan dengan tanaman tembakau. Namun ada juga koleksi lainnya seperti sejarah dan sastra.

Museum-Tembakau-4.jpg

Tidak hanya menyimpan banyak buku, di perpustakaan tersebut juga terdapat koleksi benda museum tembakau seperti timbangan atau alat ukur tembakau yang dipakai petani tembakau jaman dulu.

Kepala UPT PSMB-LT Jember Siti Andriati Widartien menerangkan bahwa gagasan awal pendirian museum tembakau tersebut yakni ingin melestarikan komoditas tembakau di Indonesia, khususnya di Jember. Menurutnya, komoditas tembakau merupakan anugerah tuhan untuk masyarakat Jember yang harus dijaga kelestariannya.

Di samping itu, museum tembakau UPT PSMB-LT Jember telah menjadi salah satu sarana edukasi bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam tentang komoditas tembakau. "Sejak dibuka pada 2014 pengunjung museum tembakau UPT PSMB-LT Jember selalu mengalami peningkatan. Pengunjung datang dari berbagai kalangan mulai pelajar, akademisi, hingga kalangan pemerintahan dan juga dari mancanegara," kata Titin, sapaan Siti, kepada TIMES Indonesia beberapa waktu lalu.

Titin juga menerangkan museum tembakau yang dikelola pihaknya juga telah menjadi anggota Asosiasi Museum Indonesia (AMI). Sehingga dengan demikian, penataan hingga perawatan koleksi museum tembakau tersebut telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

"Tidak hanya itu, Kemendikbud juga berkomitmen untuk menjadikan museum masuk ke dalam kurikulum pendidikan. Termasuk museum tembakau Jember ini," terangnya.

Museum-Tembakau-5.jpg

Selain itu, Titin juga menjelaskan bahwa museum tembakau juga menjadi etalase UPT PSMB-LT Jember untuk mempromosikan beragam pelayanannya kepada masyarakat. "Sudah banyak stakeholder yang menjalin kerja sama dengan UPT PSMB-LT Jember, seperti dari Sumenep dan Madiun. Padahal awalnya mereka hanya mengunjungi museum," tutur dia.

Titin mengatakan bahwa masyarakat yang ingin mengunjungi museum tembakau UPT PSMB-LT Jember, dapat berkunjung ke sana mulai Senin hingga Jumat pada jam-jam kerja. Yakni mulai pukul 07.00 WIB - 15.30 WIB. (*)

Museum-Tembakau-6.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES