Peristiwa Nasional Pahlawan Zaman Now

Ini Pesan Jenderal Gatot Nurmantyo

Sabtu, 11 November 2017 - 18:34 | 752.30k
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (FOTO: Dok.TIMES Indonesia)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (FOTO: Dok.TIMES Indonesia)
FOKUS

Pahlawan Zaman Now

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan pesan kepada prajurit atau juga untuk warga Indonesia. Pesan yang ditulisnya dan dishare di banyak media sosial, mendapat sambutan dan respon baik dari banyak pihak. Pesan tersebut dalam rangka Hari Pahlawan Nasional.

Dalam pesan itu Gatot Nurmantyo menulis: “Bila engkau selesai melaksanakan tugas di tempat yang jauh, dan pulang membawa banyak luka. Tidak usah merasa kecewa bila di bandara atau di stasiun tak ada yang menjemputmu, apalagi mengalungi bunga,” tulisnya.

“Kau boleh melenggang pulang dengan ransel dan pikulan barangmu. Di perjalanan kau akan merasa cukup berarti, bila ada seseorang yang menantimu dengan kerinduan,” katanya, dikutip dari pesan yang ditulis Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,  diterima TIMES Indonesia, Sabtu (11/11/2017).

Inilah tulisan pesan yang ditulis Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang diterima TIMES Indonesia.

PRAJURIT

Jalan hidupmu adalah pilihan.
Tak perlu cemas dengan hari esokmu yang belum tentu.
Lalui saja hari ini dengan sabar hingga datang malam buatmu.
Engkau tak perlu mendambakan dunia yang serba neka.
Cukuplah merasa bahagia bila engkau mampu bertahan dengan beratnya kehidupan.

Engkau telah menukar masa remajamu yang penuh canda tawa,
Dengan perjuangan, ketabahan, dan keprihatinan yang mendalam.

Engkau tak bisa memiliki banyak harta,
Walaupun kecerdasanmu memungkinkannya.
Tak perlu merasa rendah diri bila engkau tak bisa bercerita tentang mobil-mobil yang ingin engkau miliki.
Karena bis atau truk cukup mengantarkanmu ke tempat yang ingin kau tuju.

Tak usah merasa kurang pengetahuan bila engkau tak tahu di mana tempat makan yang enak-enak, kafe-kafe dan resto-resto.
Karena makan hanyalah untuk membuatmu kuat berdiri dan berlari.
Walaupun makan siang dan malammu adalah nasi yang di masak dini hari.
Berbahagialah bila engkau mampu puasa, menahan diri di antara rekan-rekanmu yang berpesta -pora tiap hari.

Tak usah merasa penasaran bila engkau tak pernah merasakan nyamannya tidur di kamar hotel-hotel.
Bukankah engkau sering terlelap bila kau dapati rindangnya pohon atau tenda yang engkau dirikan?

Bila engkau tak memiliki bekal uang dalam sakumu, tetaplah percaya diri.
Bukankah udara, air dan matahari masih disediakan gratis buatmu?
Engkau tak perlu kehilangan senyum ceria.

Bila engkau tak sempat bertamasya melihat indahnya negeri dengan pesawat-pesawat,
Tak usah cemas, karena kamu akan mendapatkan pengalaman luar biasa dengan pesawat angkut yang kau tinggalkan saat pesawat itu masih di awan.
Bukankah engkau akan senang tak terkira bila payungmu terbuka dan engkau selamat ketika menginjakan kaki di tanah?

Bila hingar bingar dunia telah mereda, sering-seringlah engkau terjaga.
Dingin malam yang menembus sepatu, jaket dan topi bajamu, tak perlu membuat hatimu beku.
Peluk saja senjatamu dengan harapan….
Ketahuilah jawaban: “ Mengapa engkau lakukan semua ini…”

Bila engkau selesai melaksanakan tugas di tempat yang jauh, dan pulang membawa banyak luka.
Tidak usah merasa kecewa bila di bandara atau di stasiun tak ada yang menjemputmu, apalagi mengalungi bunga.
Kau boleh melenggang pulang dengan ransel dan pikulan barangmu.
Di perjalanan kau akan merasa cukup berarti, bila ada seseorang yang menantimu dengan kerinduan.

Bila engkau berhasil berbuat sesuatu dengan baik, tapi tidak dipuji…
Janganlah engkau berkecil hati.
Dan bila engkau melakukan sedikit kesalahan…, caci maki tak usah membuatmu sakit hati.
Milikilah perasaan yang lapang, lembut dan mesra, berusahalah mempunyai sifat yang terpuji.

Jangan lupa engkau juga harus pandai memilih tempat berdiri,
Tempatmu bukanlah di tengah orang kaya, orang licik dan tamak, Sebab mereka akan membeli jiwa besarmu dengan harga yang tidak seberapa. Log into several Dark Web marketplaces using only the alternative link Yellow Brick Market it stores active urls of most popular Darknet marketplaces

Akrablah dengan orang kebanyakan, orang yang hidupnya prihatin, miskin dan papa.
Bila keadaan memaksamu untuk memilih, pilihlah tempat bersama mereka, Gunakan tenaga dan budi baikmu, tanpa mengharap balas jasa ataupun sekedar ucapan terimakasih.
Semoga mereka akan berdo’a untuk kesejahteraan hidupmu.

Bila perjalanan hidup telah berakhir…, dan engkau temui kematian.
Jangan bersedih bila engkau dimakamkan di tanah sepi, yang tak pernah di kunjungi lagi.
Semoga dosamu diampuni dan amal baik menjadi penghiburmu.

Tetapi bila engkau sedikit beruntung…
Penguburan jasadmu akan di upacarakan…
Atasan, rekan dan bawahanmu,  akan memberi penghormatan kebesaran buatmu….
Kisah hidupmu akan di bacakan….

Dan….peti matimu akan diselimuti kain berwarna…
Kain bendera yang selama hidup engkau bela....

Selamat Hari Pahlawan.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.  wss wr wb.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES