Ekonomi

Pemuda Lamongan Tergerak Berwirausaha, Mie Bandeng Buktinya

Minggu, 29 Oktober 2017 - 20:12 | 362.84k
Pemuda asal Kecamatan Glagah, yang juga siswa kelas XI SMAN 1 Lamongan, Wiaam Rifqi Abror (kiri) mempertontonkan produk mie instan berbahan dasar Bandeng -La Fishta bersama teman-temannya. (FOTO: Istimewa)
Pemuda asal Kecamatan Glagah, yang juga siswa kelas XI SMAN 1 Lamongan, Wiaam Rifqi Abror (kiri) mempertontonkan produk mie instan berbahan dasar Bandeng -La Fishta bersama teman-temannya. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beberapa pemuda di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tergerak untuk menjadi wirausahawan dengan memunculkan brand lokal dengan memanfaatkan potensi lokal daerahnya.

Satu di antaranya yang telah muncul ke permukaan adalah Wiaam Rifqi Abror. Di usianya yang masih terbilang belia, siswa kelas XI SMAN 1 Lamongan ini semangat untuk berwirausaha sangat menggebu.

Bahkan, Wiaam tak ingin sekedar berwirausaha, namun Ia memanfaatkan dan memunculkan potensi melimpah yang ada di Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, yakni komoditas ikan air tawar, Bandeng.

Bandeng-La-Fista-2Iab8h.jpg

“Mengapa saya memilih bandeng? Saya melihat ikan bandeng banyak di daerah saya," kata Wiaam, Minggu (29/10/2017).

Di dunia wirausaha yang mulai ditekuninya, Ia mengembangkan mie instan berbahan dasar ikan Bandeng. Wiaam pun berkreasi dengan membuat mie instan berbahan dasar Bandeng yang diberi label La Fishta.

BACA JUGA: IWML, Wadah Pemuda Kreatif Lamongan

Ia mengaku, inspirasi itu berawal dari kebosanannya mengkonsumsi bandeng setiap harinya. “Teman-teman makan ikan sampai bosan, karena bingung ibu-ibu ngoalah, saya berfikir untuk membuat mie dari ikan,” ujarnya.

Bandeng-La-Fista-3rRyWt.jpg

Inspirasi itu juga atas dasar ingin mengangkat nama daerah supaya semakin dikenal, tak hanya sebagai.penghasil bandeng tetapi juga penghasil makanan olahan dari bandeng.

“Saya ingin Glagah sejahtera, saya ingin Lamongan punya ikon, produk saya khususkan untuk Glagah, untuk Lamongan. Saya ingin di Glagah jadi pemberdayaan, Glagah sebagai desa pembuat mie, semua bisa bikin mie,” ucapnya.

Lebih lanjut, Wiaam menuturkan, pembuatan mie berbahan dasar bandeng ini prosesnya tak berbeda dengan mie lainnya. "Tapi ikan bandeng kita ambil dagingnya saja untuk kemudian kita olah menjadi mie dan bumbu," tuturnya.

Atas hasil inovasinya mengembangkan potensi lokal daerahnya, dikatakan Wiaam, Mie Bandeng La Fishta sudah berkali-kali diikutkan dalam berbagai lomba dan menghadirkan prestasi yang membanggakan.

“Prestasinya, Juara 3 Business Plan Competion di IKIP PGRI Jember. Juara 2 inotek bidang agribisnis di Balitbangda Lamongan. Juara 1 lomba Bussines Plan di Unair. Finalis WMPB (Wirausaha Muda Pemula Berprestasi) Kemenpora, Bidang jasa boga,” katanya.

Produk mie La Fishta kreasinya tak hanya turun dalam sejumlah kejuaraan, Wiaam juga ikut serta dalam sejumlah pameran untuk memasarkan mie kreasinya. “Saya juga menjual di lapak jual beli online untuk memasarkan produk mie La Fishta ini,” ucapnya.

Bandeng-La-Fista-4lCLOR.jpg

Setelah terbilang berhasil, Wiaam tak mau berhenti berkreasi. Ia terus berinovasi untuk mengembangkan produknya dengan tiga pilihan rasa berbeda, yakni asam manis pedas, brush wood, dan fish terayaki.

“Impian saya adalah menjadikan Glagah sebagai kawasan bandeng dengan aneka olahannya," ujar Wiaam.

Lebih jauh, Wiaam menyebut, dirinya bisa berkreasi sedemikian rupa setelah mendapatkan ilmu berwirausaha dari kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Lamongan, melalui Entrepreneur Student Club (ESC).

Bandeng-La-Fista-5frpM9.jpg

“Kita di situ pelatihan, business plan, kita mengumpulkan ide, yang ada di situ memiliki ciri khas, supaya fokus mengembangkan produk lokal,” tutur Wiaam.

Ia menambahkan, dengan diarahkan dan dibimbing, pemilik usaha Ayam Bakar Ngimbang, Dymas Tunggul Panuju. “Mereka mimpi menjadi wirausaha, dan diarahkan mengembangkan daerahnya sendiri tapi bingung. Di bantu sama mas Dymas, konsepnya, terus direalisasikan,” ujar Wiaam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES