Gaya Hidup Marhaban Ya Ramadhan

Hindari Terlalu Sering Buka Bersama, Ini Dampaknya

Minggu, 04 Juni 2017 - 01:07 | 278.10k
ILUSTRASI. Buka bersama. (Foto: pojoksatu.id)
ILUSTRASI. Buka bersama. (Foto: pojoksatu.id)
FOKUS

Marhaban Ya Ramadhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Buka bersama menjadi salah satu cara untuk mempererat tali silaturahmi saat bulan ramadhan. Buka bersama sering dilakukan dengan teman lama, rekan bisnis, teman kantor, maupun keluarga. Meski bertujuan baik, buka bersama kerap menguras kantong. Pasalnya, tidak semua undangan buka bersama itu gratis, bahkan banyak yang membayar sendiri.

Perencana keuangan Safir Senduk mengungkapkan meski kerap menguras kantong, sebaiknya jangan pernah menolak ajakan buka bersama. Dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (3/6/2017), Safir mengatakan Anda perlu memilih tempat yang terjangkau saat buka bersama.

"Jangan menolak ajakan buka puasa bersama karena itu adalah budaya orang Indonesia. Tapi pastikan tempatnya memang terjangkau," tutur Safir.

Safir juga menyarankan agar panitia acara buka puasa harus mempertimbangkan kondisi ekonomi dari peserta. Panitia harus selektif memilih tempat untuk buka bersama. Sebaiknya pilih tempat yang paling sesuai dengan kondisi keuangan seluruh peserta. 

"Kita bisa kasih kesadaran kepada panitia buka puasanya, kalau bisa tempatnya yang terjangkau, harganya turun sedikit, sehingga semua teman bisa ikut," lanjutnya.

Safir mengingatkan, pengeluaran bulan puasa biasanya akan membengkak dua hingga tiga kali lipat. Hal itu bisa disebabkan oleh harga barang yang naik atau karena 'lapar mata' melihat berbagai macam promo penawaran. Karena itu masyarakat perlu berhati-hati dalam mengelola keuangan selama ramadhan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES