Survei Mengungkapkan Motivasi Orang Menyebar Hoax

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menyebarnya informasi bohong atau hoax di berbagai platform media dilatarbelakangi berbagai alasan, dan survei  Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) mengungkapkan beberapa alasannya.

Ketua Bidang Kebijakan Strategis Mastel, Teguh Prasetya menegaskan bahwa dari survei terhadap 1.116 responden diketahui jika 1 persen orang yang menyebarkan hoax membuatnya viral tanpa mengecek keabsahan informasi.

Survei tersebut juga mengungkap motivasi menyebarkan hoax. 47,1 persen responden menyebut karena informasi berasal dari orang yang terpercaya, 31,9 persen mengira informasi bermanfaat, 18 persen mengira informasi benar dan hanya 3 persen yang ingin menjadi yang pertama menyebarkan informasi.

Dari survei tersebut juga diketahui jika persepsi masyarakat masih beragam dalam mengartikan hoax, meskipun 90,3 persen responden menjawab hoax adalah berita bohong yang disengaja.

Menurut Teguh, 61,6 persen responden menjawab hoax adalah berita yang menghasut, sementara 59 persen menyebutnya berita yang tidak akurat, 14 persen mengartikannya berita ramalan atau fiksi ilmiah, 12 persen melabelinya berita yang menyudutkan pemerintah serta 3 persen berita yang tidak disukai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement