Peristiwa Daerah

Tabung LPG 3 Kg Ada Tambahan Pelat Besi, Ini Penjelasan Pertamina

Senin, 28 November 2016 - 23:07 | 1.25m
Temuan tabung gas melon dengan besi pemberat di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Senin (28/11/2016).(Foto : Romi S/TIMESIndonesia)
Temuan tabung gas melon dengan besi pemberat di Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Senin (28/11/2016).(Foto : Romi S/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Beberapa warga di Banyuwangi, Jawa Timur mempemasalahkan tabung LPG ukuran 3 kilogram dengan tempelan pelat besi. Mereka khawatir jika tabung LPG yang mereka beli tidak lagi standar karena ada pelat pemberatnya yang kadang berjumlah dua hingga tiga.

Seperti yang ditemukan oleh Rukmini, warga Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Rukmini mengaku kaget dengan tabung LPG 3 kilogram yang dibelinya di warung dekat rumahnya, beberapa waktu lalu.

"Tabungnya ada tiga lempengan besi yang di tempelkan ke bagian atas tabung," terang Rukmini, sambil menunjukan ke awak media yang meliput, Senin (28/11/2016).

Rukmini sempat curiga, bahwa tabung gas yang di belinya tersebut tidak sesuai berat standar. Apalagi Ia merasa tabung LPG dengan pelat lebih cepat habis ketimbang tabung tanpa pelat.

Rukmini juga mendengar kabar tentang praktik yang diduga bentuk kecurangan penjualan tabung LPG 3 kilogram, dengan modus menambahkan lempengan besi untuk menambah berat.

Hal yang sama juga dialami oleh Dian, warga Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi. Beberapa kali dia mendapati tabung LPG 3 kilogram yang dibelinya ada tambahan pelat. "Kata yang jual 'tidak apa-apa' saya ikut saja, toh juga ga ada masalah apa-apa. Cuman saya tidak mengerti fungsi pelat tersebut," ucapnya.

Namun warga tak perlu kuatir, karena pelat yang di tempelkan pada bagian atas tabung memang dilakukan oleh dinas yang berwenang. Adapun fungsi pelat tersebut adalah penggenap ukuran tabung kosong, yang harus tepat 5 kilogram.

Humas Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, keberadaan pelat yang ada di tabung LPG 3 kilogram memang disengaja. Pertamina menyebut pelat balancer atau pelat penyeimbang karena fungsinya untuk mengenapkan berat kosong tabung, yakni 5 kilogram.

Berikut penjelasan Pertamina:

1. Tabung LPG 3 kg memiliki berat kosong: 5 kg, masa edar tabung LPG 3 kg adalah 5 tahun. Informasi tersebut tertera pada tabung LPG 3 kg.

2. Apabila masa edar sudah mencapai 5 tahun maka tabung ditarik untuk dilakukan pengetesan ulang dan dilakukan Re Sertifikasi Kelayakan Edar terhadap Tabung LPG 3 kg.

3. Salah satu tahapan dalam proses pengetesan ulang dan re-sertifikasi bejana tekan, tabung LPG 3 kg kondisi kosong dikalibrasi berat kosongnya. Ada 2 kondisi:
a. Apabila berat tabung kosong di bawah 5 kg dan d iluar range toleransi maka tabung LPG 3 kg akan di tarik dan tidak diedarkan kembali.
b. Apabila berat tabung kosong di bawah 5 kg namun masih didalam range maka dilakukan kalibrasi dengan menambahkan plat balancer.

Apabila tabung yang sudah dikalibrasi memenuhi ketentuan lainnya yang dipersyaratkan oleh Dinas Tenaga Kerja maka tabung tersebut akan diedarkan kembali selama 5 tahun.

4. Dengan Tabung LPG 3 kg yang memiliki berat kosong presisi 5 kg maka proses pengisian LPG ke dalam tabung menjadi lebih akurat dan tidak merugikan Konsumen.

Kalau masih takut, pastikan timbang sebelum membeli LPG, bila berat tabung berisi 8 kilogram, berarti normal.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES