Wisata

Hantu Akhir Pekan Gentayangan di Alun-Alun Kota Batu

Minggu, 21 Februari 2016 - 19:03 | 119.85k
TEMAN FOTO: Ganda Harsono yang berdandan menyerupai kuntilanak memberikan warna tersendiri saat malam di Alun-Alun Kota Batu. (Foto: Nurliana Ulfa/batutimes)
TEMAN FOTO: Ganda Harsono yang berdandan menyerupai kuntilanak memberikan warna tersendiri saat malam di Alun-Alun Kota Batu. (Foto: Nurliana Ulfa/batutimes)

TIMESINDONESIA, BATU – Ada kejutan khusus di Alun-Alun Kota Batu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Tak jarang, terdengar jeritan dari pengunjung taman hiburan rakyat itu.

Ternyata di akhir pekan itu, sosok hantu selalu bergentayangan di pintu gerbang utara Alun-Alun Kota Batu  

Sebagian pengunjung berlari menjauh. Namun sebagian besar justru mendekat ke arah hantu menyerupai sosok kuntilanak tersebut.

Mereka mendekat setelah mengetahui sosok kuntilanak ini adalah hantu jadi-jadian. Bukannya seram, begitu didekati, malah sangat ramah terhadap pengunjung Alun-Alun. “Hai mas ganteng! Sini dong foto sama Bela,” rayu hantu genit itu.  

Talent yang menyebut dirinya bernama Bela Sungkawa ini mengenakan pakaian jubah putih, rambut hitam panjang, wajah putih pucat, mata hitam, lengkap dengan bercak darah di wajahnya.

Setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu malam, pengunjung alun-alun dapat berfoto selfie dengan hantu ramah ini. Tentunya, sesekali pengunjung diharap mengisi kotak di depan Bela dengan rupiah seikhlasnya.

Terkadang di hari lain, Bela mengubah dirinya menjadi sosok hantu pocong dengan kain kafan berwarna-warni.

Bela sangat sadar kamera. Ketika diajak selfie oleh beberapa pengunjung, dia selalu memasang pose yang seram sembari merangkul atau berlagak mencekik.

Namun ketika sedang tidak berfoto, Bela duduk di pinggir trotoar dengan genit menyapa pengunjung, khususnya laki-laki.

Padahal, menurut beberapa pengunjung, Bela adalah laki-laki. Beberapa yang lain masih mengira Bela adalah perempuan karena suaranya yang mungil dan manja.

Kehadiran sosok hantu kuntilanak yang terkadang juga menjadi pocong ini justru menjadi warna dan penyemarak Alun-Alun Kota Batu.

Ganda Harsono, salah satu pengunjung alun-alun Minggu (21/2/2016) mengatakan “Awalnya sih ngerasa horor. Tapi lama kelamaan seru juga foto bareng hantu. Jadi menambah warna tersendiri di Alun-Alun Kota Batu,” kata Ganda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement




TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES