Foto

Bumdes Segorotambak Kembangkan Udang Vaname dengan Cara Baru

Rabu, 07 April 2021 - 06:49 | 120.94k

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Peningkatan kemandirian perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 sangat penting untuk dilakukan. Kesadaran tersebut diimplementasikan Pemerintah Desa Segorotambak bersama Bumdes Langgeng Jaya melalui program budidaya udang vaname dengan cara yang tidak biasa.

Kepala Desa Segorotambak, Anik Mahmudah menyampaikan bahwa program budidaya udang vaname bersama Bumdes binaannya ini merupakan program budidaya udang pertama di Kecamatan Sedati Sidoarjo yang menggunakan media kolam bundar.

Budidaya ini juga diuji cobakan melalui pendampingan tenaga ahli dari Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo.

“Untuk berikutnya kemungkinan ada project selain budidaya udang vaname. Kita ada beberapa budidaya ikan yang akan dikembangkan, tapi kita lihat dulu. Memang kolam bundar seperti ini sangat jarang sekali ditemukan untuk udang vaname sendiri," ujarnya kepada TIMES Indonesia dalam acara tabur benih perdana pada Selasa (06/04/2021) malam.

Program budidaya udang vaname tersebut diperkirakan akan berjalan 2,5 sampai 3,5 bulan untuk dapat memasuki masa panen. Hasil panennya akan didistribusikan ke pasar lokal. Diharapkan program ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa di tengah berlangsungnya pandemi Covid-19.

“Nantinya bila program ini berhasil akan diujicobakan ke masyarakat Segorotambak secara langsung sebagai tambahan pendapatan bagi masyarakat yang saat ini sedang terdampak Covid-19,” harapnya.

Sementara itu Kepala Bumdes Langgeng Jaya, Muhammad Muntoha mengungkapkan bahwa alasan penggunaan udang vaname dalam program budidaya dengan media kolam bundar ini karena prospek pasarnya yang bagus.

“Saat ini, kita menggunakan tiga kolam dengan diameter masing-masing kolam yaitu empat meter. Tingginya adalah 1 meter 10 centi. Dalam satu kolam berisi kurang lebih 10 ribu udang vaname,” jelasnya.

“Jadi kita nanti akan melakukan pengembangan lagi. Untuk saat ini adalah masa percobaan yaitu dengan menggunakan tiga kolam. Nanti kalau hasilnya lebih bagus, kita sudah ada rencana buat penambahan lagi,” imbuhnya .

Melalui program budidaya ini, ia berharap kemandirian desa dapat terbentuk sehingga tidak mengandalkan dana bantuan dari pemerintah.

“Bagi warga yang awalnya masih belum yakin betul tentang keberhasilan ini, harapannya nanti bisa menjadi contoh bagi warga supaya bisa ditiru dan dikembangkan. Sehingga mengangkat perekonomian warga desa Segorotambak. Jadi kita ingin mandiri, bagaimana mencari sumber dana untuk kegiatan masyarakat Segorotambak itu sendiri,” paparnya.

Senada dengan Muntoha, Nasuki selaku pendamping dari budidaya udang vaname skala rumah tangga berteknologi supra intensif berharap bahwa program ini dapat bersiklus baik dan menjadi solusi bagi petani sekitar untuk dikembangkan sebagai usaha budidaya skala rumah tangga.

“Karena ini skala rumah tangga, volume produksi tidak terlalu besar. Sehingga dapat diserap kepada pasar lokal. Untuk udang vaname ini memang menjadi komoditas yang unik dimana pasar tidak pernah jenuh dan tetap dicari orang," tutupnya dalam pendampingan Pemerintah Desa Segorotambak bersama Bumdes Langgeng Jaya melalui program budidaya udang vaname. (*)


Fotografer : Adhitya Hendra
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Adhitya Hendra
Reaksi Anda
KOMENTAR

FOTO LAINNYA

KOPI TIMES