Dana Kematian Korban Covid-19 Ditiadakan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sejumlah ahli waris keluarga korban meninggal akibat Covid-19 tampak melakukan ziarah kubur di komplek pemakaman khusus Covid-19, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Mereka (ahli waris) dipastikan tidak lagi dapat bantuan santunan dana kematian korban Covid-19 dari pemerintahsebesar 15 juta. Kementerian Sosial RI (Kemensos RI) memutuskan untuk menghentikan santunan dana kematian itu.

Keputusan itu diambil oleh Menteri Sosial (Mensos RI), Tri Rismaharini setelah mengukur kemampuan anggaran di kementerian yang dipimpinya sejak Desember 2020 yang lalu.

Menurut Mensos RI, anggran santunan tersebut tidak mempertimbangkan berapa angka jumlah korban yang meninggal. Mengingat jumlah pasien Covid-19 yang meninggal terus bertambah, Kemensos tidak bisa memprediksi berapa anggaran yang harus ditetapkan untuk santuan itu.

Saat ini, prosentase anggaran Kemensos RI yang terbesar adalah untuk bantuan sosial. Anggaran ini tidak mungkin untuk dialihkan. 

Ketika pemerintah melakukan pemotongan anggaran terhadap semua anggaran di kementerian, Kemensos RI tidak lagi punya dana cadangan untuk menyalurkan dana santunan untuk ahli waris korban Covid-19.