Polresta Malang Kota Tutup Kembali Jalan Ijen Dan Semprot Disinfektan

TIMESINDONESIA, MALANG – Polresta Malang Kota mengerahkan meriam air atau mobil water canon. Bukan untuk mengendalikan kerusuhan demonstrasi, tapi menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah jalan protokol Kota Malang.

Kapolresta Malang Kota mengatakan pihaknya juga terus melakukan operasi penindakan hukum. Selain itu, tetap melakukan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Pembatasan kegiatan masyarakat dilakukan sebagai upaya menyadarkan masyarakat bahkan Kota Malang belum aman dari Covid-19. Hingga saat ini, Kota Pendidikan masih berada di zona merah.

Leo mengaku sudah mempertimbangkan korelasi antara penegakan dengan penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19. Data yang ia sampaikan menunjukkan terjadi penurunan tingkat kematian yang cukup signifikan.

Selain Jalan Besar Ijen, beberapa jalan protokol lainnya juga disemprot cairan disinfektan. Diantaranya Jalan Veteran, Jalan Bandung, Jalan Panjaitan, hingga menyisir Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang.

Penutupan Jalan Besar Ijen dijadwal dua waktu, yakni pukul 06.00 - 10.00 WIB. Sedangkan pada malam hari, penutupan mulai pukul 19.00 hingga 24.00 WIB. Selebihnya Jalan Besar Ijen dibuka.

Selama jalan ditutup, ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilewati pengendara. Seperti Kapan Wilis, Jalan Lawu, Jalan Taman Slamet, Jalan Kawi dan lainnya. Polresta Malang Kota bersama TNI dan Satpol PP menyiagakan personel selama masa penutupan jalan Ijen. (*)