Foto

Kementan RI Targetkan Swasembada Gula pada 2024

Kamis, 27 Agustus 2020 - 13:37 | 108.81k

TIMESINDONESIA, MALANG – Kementan RI menargetkan Indonesia swasembada gula konsumsi pada tahun 2019 dan gula industri pada 2024. Target tersebut ditetapkan oleh pemerintah tidak semata-mata untuk mewujudkan kedaulatan pangan, tapi juga menyejahterakan petani.

Untuk fokus pada target itu, Kementan RI berupaya meningkatkan kapasitas petani agar produktivitas tebu dan rendemennya tinggi. 

Untuk itu, Ditjen Perkebunan Kementan RI melakukan sejumlah strategi yakni pemantapan areal, rehabilitasi tanaman, penyediaan agro input berupa pupuk dan benih unggul, penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan produktivitas lahan melalui penerapan standar teknis budidaya dan manajemen Tebang Muat dan Angkut (TMA), antisipasi perubahan iklim, serta penetapan harga. 

Untuk stretegi pemantapan areal, Kementan RI mengembangkan strategi regrouping lahan, yaitu cara pengelolaan lahan tebu yang dimiliki petani dalam satu manajemen. Langkah ini diambil mengingat lahan petani saat ini tidak begitu luas. 

Kementan juga memahami permasalahan petani yang masih dihadapkan pada keterbatasan alsintan. Untuk itu, Kementan mendukung program mekanisasi di lahan tebu rakyat.

Mekanisasi di lahan tebu ini diharapkan meningkatkan efisiensi biaya garap dan waktu pengolahan lahan. 

Sedangkan untuk rehabilitasi tanaman, Kementan RI menggulirkan program penggantian bibit unggul atau bongkar ratoon. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tebu hingga enam atau tujuh tahun ke depan. Penggunaan benih unggul akan meningkatkan rendemen tebu. 

Saat ini, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan RI sedang menggenjot pengembangan benih-benih unggul untuk komoditas prioritas swasembada, salah satunya benih tebu untuk swasembada gula. Dua tahun terakhir, Kementan RI sudah menghasilkan tebu dengan rendemen 12% dan sedang diteliti untuk menghasilkan tebu dengan rendemen 14%. 

Upaya swasembada gula juga dilakukan Kementan RI melalui investasi pembangunan pabrik gula baru. Hingga 2019 targetnya ada 11 pabrik gula baru terbangun. Sejak 2016, sudah ada 4 pabrik gula baru dari target tersebut yang rampung dibangun, yaitu di Blora, Lamongan, Lampung, dan Dompu.


Fotografer : Adhitya Hendra
Editor : Faizal R Arief
Publisher : Adhitya Hendra
Reaksi Anda
KOMENTAR

FOTO LAINNYA

KOPI TIMES