Daging Ayam Ras Penyumbang Inflasi Terbesar Juni 2020

TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi 0,18% pada Juni 2020, banyak disumbang oleh kenaikan harga daging ayam ras.

Inflasi yang terjadi masih dipengaruhi oleh kenaikan harga pada kelompok makanan dan minuman. Terutama harga daging ayam ras dan telur ayam ras.

Namun, yang dominan menyumbang inflasi adalah daging ayam ras, dengan andil pada inflasi 0,14%. Sedangkan telur ayam ras memberi andil 0,04% terhadap inflasi.

Angka inflasi Juni 2020 ini lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Juni 2019 yakni sebesar 0,55 %.

Dari data yang diobservasi oleh BPS di 90 kota, ada 76 kota yang mengalami inflasi sedangkan 14 kota lainnya terjadi deflasi.

Secara umum, BPS mencatat inflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 1,33%, sedangkan inflasi terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01%. Sementara itu, Ternate mencatat deflasi tertinggi yaitu 0,34% dan deflasi terendah adalah Padangsidimpuan sebesar 0,02%.

BPS juga mencatat, bila dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, tren perubahan laju inflasi di Indonesia tahun ini lebih banyak diakibatkan faktor pandemi global Covid-19. Tren  inflasi yang biasanya tertinggi terjadi setiap bulan Ramadhan dan Lebaran pun tak terjadi di tahun ini.