Foto

Harga Bawang Putih Belum Stabil, Gubernur Jawa Timur Minta Cek Gudang

Rabu, 12 Februari 2020 - 16:54 | 78.10k

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kenaikan harga bawang putih cukup mengejutkan. Harga bawang putih meroket cukup tinggi dikisaran harga Rp 60 ribu. Sebelumnya harga bawang putih paling mahal berada dikisaran harga Rp 29 ribu. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta dinas terkai mencari solusi.

Kenaikan harga tersebut diduga karena larangan impor bawang putih dari Tiongkok. Virus corona menjadi salah satu alasan mengapa impor bawang putih dihentikan. Namun berita tersebut sudah dibantah oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Menko perekonomian sudah menyampaikan bahwa yang dilarang diimportdari Tiongkok adalah hewan yang hidup, selain itu tidak dilarang. Saya minta kepada seluruh distributor bawang putih gak usah ditimbun-timbun. Karena stok yang hari ini untuk Jawa Timur sebenarnya sangat cukup," ucap Khofifah. 

Khofifah menilai adanya kekeliruan informasi yang diterima oleh masyarakat. Pelarangan impor barang dari Tiongkok hanya berlaku pada hewan hidup. Artinya, bawang putih tidak masuk ke dalam list yang dilarang oleh pemerintahan Indonesia. 

Stok bawang putih di Jawa Timur khususnya juga dikonfirmasi jumlahnya sangat cukup untuk saat ini. Terkait harga yang belum stabil tersebut, Khofifah meminta kepada satuan petugas (satgas) pangan untuk melakukan cek ke gudang-gudang yang terdeteksi melakukan penyelundupan bawang putih. 

“Saya minta tolong satgas pangan, saat ini sudah rapat di kantor Disperindag untuk cek gudang-gudang yang terdeteksi. Apakah memang mereka importir atau distributor bawang putih. Saya minta seluruhnya segera di distribusikan ke pasar," ucap Khofifah.

Pantauan TIMES Indonesia, harga bawang putih berangsur menurun kendati masih belum stabil. Dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga bawang putih yang semula berkisar pada harga Rp 60 ribu per hari ini (12/2/2020) turun di kisaran harga Rp42.500. (*)


Fotografer : Farida Umami Ramadhansi (MG-234)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Reaksi Anda
KOMENTAR

FOTO LAINNYA

KOPI TIMES