Foto

Pengembangan Mobil Hemat Energi

Sabtu, 28 September 2019 - 16:28 | 186.35k

Darwin Silalahi, Presiden Direktur Shell Indonesia, saat meninjau paddock peserta KMHE 2019 yang digelar di Universitas Negeri Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Darwin Silalahi, Presiden Direktur Shell Indonesia, saat meninjau stand Shell di gelaran KMHE 2019 yang digelar di Universitas Negeri Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Darwin Silalahi, Presiden Direktur Shell Indonesia, memberikan materi kuliah umum tentang “Energy for a Changing World” di Universitas Negeri Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Sejumlah mahasiswa membawa kendaraan hemat energi ke paddock masing-masing dalam gelaran KMHE 2019 yang digelar di Universitas Negeri Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Sejumlah mobil hemat energi saat dipacu dilintasan dalam gelaran KMHE 2019 yang digelar di Universitas Negeri Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Perusahaan minyak dunia, Shell turut mendukung gelaran Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti di Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur mulai 24-28 September 2019.

Dukungan ini menunjukkan Shell Indonesia berkomitmen dalam mendukung pengembangan inovasi teknologi dan sumber daya manusia, khususnya generasi muda di Indonesia menghadapi industri 4.0

Dalam acara ini, Shell memberikan kuliah umum tentang “Energy for a Changing World” yang antara lain mengangkat terobosan tim mahasiswa Indonesia di ajang kompetisi mobil hemat Energi Shell Eco-Marathon Asia yang digelar sejak tahun 2010, dan kompetisi Drivers' World Championship.

Sebagai informasi, Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 diikuti 80 tim dari 45 perguruan tinggi melombakan beberapa kategori.

Setiap tim ditantang untuk merancang dan membangun kendaraan yang irit, aman dan ramah lingkungan.

Peserta juga dituntut agar mampu menggunakan kreativitas dalam mewujudkan karya nyata berupa kendaraan yang akan dilombakan.

Target jangka pendek dari kompetisi ini adalah melanjutkan ke kompetisi sejenis ditingkat Internasional. Sedangkan untuk target jangka panjang dari kompetisi ini, putra-putri Indonesia mampu mendesain dan membuat sendiri kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan, setidaknya untuk kendaraan yang dapat dipergunakan sebagai alat transportasi internal di lingkungan kampus.

Adapun pun kategori yang dilombakan dalam Kontes Mobil Hemat Energi 2019 terdiri dari dua kategori. Yakni, Prototype yaitu kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan aspek aerodinamika untuk keperluan lomba.

Dan yang kedua, Concept yaitu kendaraan roda empat yang tampilannya mirip kendaraan pada umumnya dan sesuai untuk kendaraan di jalan.

Dua kategori ini menggunakan bahan bakar gasoline, diesel, ethanol, dan listrik.

Dihari terakhir gelaran Kontes Mobil Hemat Energi 2019 (KMHE 2019) akan diadakan race untuk menentukan juara di setiap kelas yang dilombakan.

Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung saja menuju seputaran jalan Jakarta dan Kota Malang, yang menjadi lokasi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019. (*)