Silaturahim Jadi Ajang Kolaborasi Seniman Se Kota Batu

Senin, 17 Juni 2019 - 17:18 | 115.69k

Sejumlah penari tari tradisonal saat berkolaborasi dengan iringan musik moderen. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Grup band musik lokal Kota Batu dalam ajang silaturahim acara Seniman Se Kota Batu. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Seniman tari Barongan meriahkan acara ajang silaturahim Seniman Se Kota Batu. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Seniman tari tradisonal Glendo Barong saat berkolaborasi dengan iringan musik moderen. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – 90s Art Festival digelar di Alun-alun Kota Batu, sisi Selatan, Minggu (16/6/2019).

Acara yang berlangsung meriah ini diikuti puluhan seniman musik tradisional, modern, hingga pelaku seni lukis kenamaan asal Kota Wisata Batu. Termasuk Koeboe Sarawan, salah satunya.

Kegiatan yang digelar setiap setahun sekali ini adalah ajang silaturahmi dan kolaborasi antarseniman se Kota Batu.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mendorong masyarakat dan Pemkot Batu agar mempromosikan seni sebagai daya tarik wisata Kota Batu. Misalnya dengan menggelar Art Festival.

Dalam rangkaian kegiatan 90s Art Festival ini, berbagai seni tradisional hingga modern serta kolaborasi antara keduanya ditampilkan. Diantaranya adalah atraksi tari budaya Glendo Barong, sejumlah atraksi seni tari dan penampilan band lokal dari Kota Wisata Batu.

Ada juga kegiatan lelang hasil lukisan dari Koeboe Sarawan yang ikut meramaikan kegiatan ini.

Pihak penyelenggara kegiatan 90s Art Festival ini berharap agar Pemkot Batu tergerak untuk menjadikan even seni seniman lokal seperti ini menjadi even tahunan dan agenda reguler Pemkot untuk menarik wisatawan.