Polda Jatim Musnahkan Barang Bukti Hasil Operasi Operasi Pekat Semeru 2019

Selasa, 28 Mei 2019 - 15:20 | 130.83k

Barang Bukti botol mirias oplosan yang akan dimusnahlkan hasil Operasi Pekat Semeru 2019.(FOTO:Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan melempar Barang Bukti berupa narkoba jenis pil Carisoprodol kedalam mesin penghancur hasil Operasi Pekat Semeru 2019.(FOTO:Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Gubernur Jatim Dra. Hj Khofifah Indar Parawansa menunjukkan Barang Bukti berupa narkoba jenis pil Carisoprodol sebelum dimasukkan kedalam mesin penghancur, hasil Operasi Pekat Semeru 2019.(FOTO:Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Para tersangka dan Barang Bukti dirilis dari hasil Operasi Pekat Semeru 2019.(FOTO:Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Sebuah alat berat melindas Barang Bukti botol mirias oplosan yang akan dimusnahlkan hasil Operasi Pekat Semeru 2019.(FOTO:Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kapolda Jatim bersama Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, serta Ketua MUI Jatim melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2019 di halaman Parkir PJR Ditlantas Mapolda Jatim.

Kegiatan pemusnahan barang bukti jenis Narkoba tersebut berupa pil Carisoprodol sebanyak 26.000 butir, dan Sabu seberat 5.550 gram, serta sebanyak 78.617 minumam keras oplosan.

Barang bukti tersebut merupakan hasil ungkap peredaran Narkoba dan Miras yang dilakukan Ditreskrimum Polda Jatim dan Ditresnarkoba Polda Jatim dalam Operasi Pekat Semeru 2019 di wilayah hukum Polda Jatim yang digelar selama 14 hari sejak Rabu (15/5/2019) hingga Selasa (28/5/2019).