TIMESINDONESIA, MALANG – Pandemi yang sedang terjadi membuat acara ceremonial Wisuda UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang) ditangguhkan terlebih dahulu.
"Wisuda akan tetap dilaksanakan secara daring karena kondisi pandemi yang tidak memungkinkan untuk mengadakan acara besar secara offline," ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang) Prof. H. M. Zainuddin, M.A saat dihubungi oleh TIMES Indonesia, Rabu (23/09/2020)
Dr. Uril Bahruddin, M.A sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang) juga menyampaikan bahwa wisuda akan dilakukan setelah perayaan Dies Natalis UIN Maliki Malang ke-59.
"Wisuda kemungkinan akan dilaksanakan antara bulan November awal atau Oktober akhir," ujarnya
Pelaksanaan UIN Maliki Malang sebelumnya hanya dibatasi sebanyak 800 wisudawan/kloter. Namun, wisuda online kali ini rencananya akan dilaksanakan sebanyak 1.600 wisudawan dalam satu waktu.
"Karena wisudanya online bisa lebih banyak wisudawannya. Kalau wisuda offline kan di Gedung Sport Center dan hanya bisa menampung 800 orang saja," tutur Uril
Sementara itu, Zainuddin menyampaikan bahwa seluruh peralatan wisuda akan dikirimkan ke alamat masing-masing wisudawan. Ketika acara wisuda online nantinya, seluruh wisudawan sudah siap menggunakan toga dan peralatan lainnya.
"Untuk beberapa wisudawan yang berdomisili di Malang dapat melaksanakan secara offline. Tentunya, pembatasan jumlah wisudawan dan protokol kesehatan tetap dilaksanakan," katanya
Wisudawan yang akan hadir nantinya akan menjadi formalitas untuk pelaksanaan wisuda UIN Maliki Malang. Selain itu, para petinggi UIN Maliki Malang dan seluruh anggota Senat UIN Maliki Malang akan turut hadir pada acara tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga UIN Maliki Malang Dr. Uril Bahruddin kembali menegaskan bahwa pelaksanaan wisuda tetap diadakan, tetapi tanggalnya masih dalam proses pembahasan. Tentunya, UIN Maliki Malang tidak akan mengundang banuak orang seperti dahulu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
