Peristiwa Daerah

Lomba Destana Jatim 2020, Ini yang Dilakukan Relawan Desa Durenan Madiun

Selasa, 22 September 2020 - 10:22 | 88.26k
Relawan Destana Desa Durenan saat menerima kunjungn tim Juri Lomba Destana, Senin (21/9/2020). (Foto: Tim Juri Lomba Destana Jatim  2020).
Relawan Destana Desa Durenan saat menerima kunjungn tim Juri Lomba Destana, Senin (21/9/2020). (Foto: Tim Juri Lomba Destana Jatim 2020).

TIMESINDONESIA, MADIUNLomba Destana (Desa/Kelurahan Tangguh Bencana) se-Jawa Timur tahun 2020 masih memasuki masa penilaian. Para juri telah berkeliling desa di beberapa kabupaten dengan mengunjungi desa-desa tangguh di Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Sumenep, Malang, Batu, Situbondi, Bondowoso, Pasuruan, Probilinggo, Sidoarjo, Banyuwangi, Kediri dan Magetan. Pada Senin (21/9/2020) tim juri telah sampai di Kabupaten Madiun untuk meilihat kondisi Desa Durenan.

Tim juri tersebut dari unsur BPBD Jatim, SRPB (Sekertaris Bersama Relawan Penanggulangan Bencana) Jatim, DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Dinas Sosial Provinsi Jatim, IABI (Ikatan Ahli Bencana Indonesia) Jatim.

Seluruh tim juri menjalani rapid test. "Ini merupakan tanggung jawab kami dalam menegakkan protokol kesehatan pencegahan wabah Covid-19," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi.

Relawan-Destana-Desa-2.jpg

Sementara itu, Koordinator SRPB Jatim, Dian Harmuningsih mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh relawan Destana Desa Durenan Kabupaten Madiun atas kekompakan dan rasa kemanusiaan.

"Mereka siap menjalankan sistem Kolak (Komunikasi Langsung Pelaksanaan) dimana tiap anggota memakai HT mengingat signal internet kurang mendukung. Dengan alat komunikasi tersebut mereka bisa saling berbagi infornasi dari titik titik siaga rawan longsor.

Relawan desa Durenan memberi perhatian khusus pada warga yang bekerja di luar Kabupaten Madiun. Bila warga pulang ke Madiun relawan akan menginformasikan wajib karantina atau memilih isolasi mandiri selama 14 hari.

Kepala Desa Durenan, Purnomo mengatakan bahwa relawan bekerja dengan prosedur ketat. Selama PSBB covid-19, mereka membuat aturan bahwa orang dari luar desa tidak boleh masuk. Diataranya tukang pos, layanan titipan kilat dan sejenis, bahkan para collector pembayaran cicilan. Semua barang atau surat hanya sampai di balai desa. Selanjutnya relawan akan meneruskan barang/surat ke rumah warga.

"Sangat luar biasa semangat dan kepedulian relawan desa Durenan. Mereka tak lelah mendatangi warga setiap 5 hari sekali untuk cek suhu, wawancara tentang kondisi kesehatan warga," ujar Purnomo.

Dari kunjungan tersebut tim peninjau di Desa Durenan menyatakan cukup puas dengan hasil yang ada di empat aspek, yaitu kesehatan, anggaran, kesiapsiagaan dan risiko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES