Politik

Sekjen PDI Perjuangan: Tak Ada Kata Kalah Bagi Para Caleg yang Gagal ke Senayan

Kamis, 21 November 2019 - 12:42 | 44.46k
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat memberikan pengarahan kepada para caleg yang tidak terpilih di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat memberikan pengarahan kepada para caleg yang tidak terpilih di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Para Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan yang kalah di Pemilu 2019 kemarin untuk tak menyerah karena di politik ruang perjuangan terbuka luas. 

Demikian diungkapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristoyanto saat memberikan pengarahan kepada para caleg yang tidak terpilih di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

"Tidak ada kata gagal. Bung Karno mengajarkan bahwa dalam sebuah perjuangan kita akan menghadapi ujian sejarah dan kita tak boleh menyerah. Politik itu soal keyakinan," ujar Hasto.

Bahkan sambil bercanda, Hasto mengingatkan para caleg bahwa karena situasi politik saat itu, dia pun pernah gagal jadi caleg.

Dia mengatakan para caleg itu petugas partai yang menjalankan idelologi partai.

"Para caleg telah memeras keringat saat pileg untuk meyakinkan rakyat. Partai menghargai perjuangan itu. Ruang perjuangan ke depan terbuka luas," lanjut Hasto.

Politisi asal Yogyakarta itu menerangkan, bagi PDI Perjuangan, setiap caleg itu memiliki potensi yang bisa dikembangkan. 

"Ruang gerak perjuangan terbuka lebar. Tidak ada yang sia-sia. Perkuatlah aktivitas kerakyatan demi Indonesia Raya. Perjuangan para caleg kemarin diapresiasi," ucap Hasto.

Hasto dalam kesempatan itu menjelaskan perbedaan situasi saat kemenangan pemilu 1999, 2014 dan 2019. 

"Barulah pada Pemilu 2019 kemenangan PDIP sejalan dengan harapan publik termasuk terpilihnya kader PDIP di kursi Ketua DPR, Mbak Puan Maharani," tandas Hasto, Sekjen PDI Perjuangan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES