Pendidikan

Nogo Naresworo, Mobil Listrik Mahasiswa UB Juara di KMLI 2019

Kamis, 21 November 2019 - 12:16 | 226.72k
Tim Nogo Naresworo Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih juara Umum 3 pada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2019. (foto: Istimewa)
Tim Nogo Naresworo Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih juara Umum 3 pada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2019. (foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANGNogo Naresworo, mobil listrik karya Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil menorehkan prestasi pada Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2019.

Pada KMLI 2019 yang digelar di Bandung, mereka berhasil mendapatkan Juara Umum 3. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Kemenristekdikti  bertempat di  Politeknik Negeri Bandung.

Adalah Tim Go Kart (TGK) Brawijaya yang berada di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Kategori yang diikuti dalam KMLI 2019 oleh TGK Brawijaya adalah Uji percepatan, Uji pengereman, Uji daya tanjak, Uji slalom, dan Uji parker.

TGK Brawijaya juga berhasil meraih juara 1 kategori parkir, juara 3 kategori percepatan, dan juara 3 kategori slalom. Tim ini terdiri dari 17 mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Elektro yang terbagi kedalam 2 tim yakni tim teknis dan tim non teknis.

Nogo Naresworo Mk.2 merupakan mobil generasi ke 2 setelah mobil Nogo Naresworo Mk.1.

Rizqi Adi Prasetyo manager tim non teknis menjelaskan, bahwa nama Nogo Naresworo diambil dari Kerajaan Majapahit yang berbentuk Tombak Pataka Nagari sebagai perwujudan dari Naga Kembar penjaga Tirta Amertha, terbuat dari bahan tembaga.

Sedangkan untuk persiapan menuju kompetisi ini, Rizqi mengungkapkan bahwa persiapan telah dilakukan dari bulan November tahun lalu.

“Tapi untuk pembuatan mobilnya sudah dilakukan sejak dari tanggal awal Agustus lalu,” jelasnya.

Rizqi menjelaskan, Spesifikasi mobil ini menggunakan Li-fePo4 battery, 5 point seatbelt, 2 piston brake caliper, Quick realise steering wheel, 2 x 1000W BLDC Electric Motor, Kelly Controller KBL, Aerodinamic Body, Front independent suspension, dan Rear link suspension.

Menurutnya, keunggulan mobil ini adalah Li-fePo4 battery yang mampu melepas arus sebanyak 5x dari arus continuous dan memiliki lifecycle yang lebih panjang daripada baterai li-ion.

Dengan 5 point seatbelt mobil menjadi lebih safety. Adanya 2 piston brake caliper, mobil mampu mencengkram piringan cakram lebih baik pada saat pengereman. Kelly Controller KBL memiliki fitur boost untuk menarik arus yang besar dalam waktu singkat.

“Selain itu, Aerodinamic Body dari mobil ini dapat memperkecil hambatan udara sehingga laju mobil tidak terhambat, kemudian Front independent suspension digunakan, agar masing masing ban bisa bergerak bebas sehingga dapat beradaptasi dengan mudah pada jalan yang tidak rata sekalipun," paparnya.

Rizqi dan kelompoknya optimistis Nogo Naresworo, mobil listrik karya Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Malang bisa Juara Umum 1 di KMLI tahun depan. "Lalu, pada bulan April 2020 nanti kami juga masih ingin meningkatkan kualitas tim dengan mengikuti ajang FRC IIMS 2020. Nanti ya harapannya, kami dapat mengikuti Formula Society of Aotomotive Engineers di Jepang yang kemungkinan digelar di bulan Agustus 2020,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES