Peristiwa Daerah

Rolan Ludji Penjual Ikan yang Tidak Suka Narkoba

Kamis, 21 November 2019 - 09:36 | 69.73k
Rolan Ludji, penjual ikan kreatif di Kota Kupang. (Foto: Dok. Pribadi)
Rolan Ludji, penjual ikan kreatif di Kota Kupang. (Foto: Dok. Pribadi)

TIMESINDONESIA, KUPANG – Beberapa waktu lalu, BNN Provinsi NTT mengumumkan telah mengamankan 3 orang pengedar narkoba. Kabar tersebut membuat heboh masyarakat NTT. Disaat masyarakat dihebohkan dengan berita tersebut,  Ronal Ludji seorang pria di Kupang yang secara diam-diam melakukan hal yang berlawanan 180 derajat dengan berita yang heboh tersebut. 

Ronal Ludji, adalah seorang penjual ikan di jalan Bhakti Karang, Oebobo tidak seperti penjual ikan pada umumnya. Pria yang akrab di sapa Sowhat itu merupakan penjual ikan yang sangat kreatif. Ia mengajak semua masyarakat untuk menjauhi narkoba dan jangan coba-coba menggunakan narkoba. 

Ajakan tersebut ia tuangkan melalui sebuah spanduk dengan tulisan yang sangat menggugah. Ia membuat kalimat-kalimat sederhana yang berkaitan dengan  pekerjaannya sebagai penjual ikan dan juga ajakan untuk menghindari narkoba. 

Spanduk yang dibuat oleh Sowhat atas inisiatifnya sendiri, bertuliskan, 'Lebih baik konsumsi ikan, dari pada konsumsi narkoba! Lebih baik jual ikan, dari pada jual narkoba!'

Sowhat saat dihubungi media ini mengatakan bahwa spanduk yang dipasang di depan meja jualannya itu, sebagai bentuk ajakan untuk menghindari narkoba. Ia ingin mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat.

"Narkoba itu menyenangkan sesaat saja. Lebih baik konsumsi ikan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan," ujar Sowhat, Kamis (21/11/2019). 

Ia menjelaskan bahwa spanduk tersebut baru dibuat beberapa minggu lalu, namun dirinya sudah lama menghimbau teman-teman sesama penjual ikan dan teman-teman nongkrongnya untuk tidak berpikir tentang narkoba. 

"Saya selalu sampaikan di teman-teman, narkoba itu sangat berbahaya. Jangan coba-coba pakai narkoba. Lebih baik kita buat hal-hal lain yang lebih bermanfaat," kata Sowhat. 

Sowhat mengungkapkan alasannya membuat spanduk berisi ajakan tersebut berawal dari niatnya sendiri. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak suka mendengar atau melihat orang menggunakan narkoba. 

"Saya tidak suka lihat atau dengar orang konsumsi narkoba," tegas Sowhat. 

Terpisah, Kepala Seksi Pencegahan  BNN Provinsi NTT, Markus Raga Djara mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Sowhat. Karena tidak semua masyarakat punya kesadaran bahkan berinisiatif untuk melakukan hal seperti itu. 

"Saya sangat mengapresiasi kepedulian Sowhat untuk mau berbuat hal kecil namun sangat bermanfaat dan gaungnya besar. Ini cara dia mengajak orang untuk lebih fokus kepada pekerjaan dibandingkan mencari masalah dengan menggunakan narkoba," ujar Markus. 

Ia menjelaskan bahwa jarang sekali ditemukan orang-orang yang punya inisiatif untuk melakukan hal-hal seperti itu, yang terkadang dinilai oleh banyak orang tidak bermakna namun jika dipahami dengan baik, hal tersebut membawa pengaruh sangat besar bagi kehidupan. 

Dirinya juga merasa puas karena setelah sekian lama berteman dengan  Sowhat, banyak berbagi cerita dan pengalaman, akhirnya Sowhat punya inisiatif untuk mendukung BNN melalui tulisan sederhana itu dan juga melalui setiap ajakan atau imbauan yang disampaikan Sowhat kepada teman-temannya. 

"Saya merasa puas karena ternyata dia mendengarkan dan memahami apa yang selama ini saya ceritakan. Itu sesuatu yang sangat positif," ujarnya. 

Ia berharap kedepan banyak anak muda lebih sadar akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan lebih banyak melibatkan  diri untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. 

"Saya berharap dengan apa yang sudah dilakukan oleh Ronal Ludji, banyak anak muda sadar dan tidak berpikir untuk mencoba narkoba," kata Markus Raga Djara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Kupang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES