Anggota DPRD Kota Kupang Sediakan Mobil Subsidi Air Bersih dan Program Baper

TIMESINDONESIA, KUPANG – Walaupun baru dilantik beberapa bulan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang (DPRD Kota Kupang) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeftha Sooai, SE melakukan beberapa gebrakan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Kupang. 

Sekretaris komisi I DPRD Kota Kupang itu menilai bahwa ada beberapa hal yang harus segera ditangani. Ia mengatakan bahwa persoalan tersebut bisa diperjuangan melalui jalur birokrasi namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Sementara persoalan tersebut merupakan kebutuhan utama masyarakat dan tidak bisa digantikan dengan  apapun. 

Selama masa reses, Jeftha Sooai menemukan bahwa masalah utama yang dihadapi masyarakat Kota Kupang terkait air bersih. Ia mengakui bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang sudah melakukan berbagai strategi untuk mengatasi krisis air bersih di Kota Kupang. Namun langkah tersebut dinilai sebagai strategi jangka menengah dan jangka panjang. 

Untuk lebih memudahkan masyarakat, seusai masa reses Jeftha Sooai membeli sebuah mobil tangki yang dijadikan sebagai mobil subsidi air bersih. Mobil tangki tersebut dipergunakan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memperoleh air bersih. 

"Jadi selama reses, paling banyak keluhan masyarakat terkait masalah air bersih. Jadi saya beli mobil tangki ini untuk bisa meringankan beban masyarakat," ujar Jeftha Sooai saat ditemui di bilangan kelurahan Oeba, Rabu (20/11). 

Ia menuturkan bahwa kehadiran mobil tangki subsisdi air bersih tersebut tidak melayani kebutuhan masyarakat secara gratis namun dengan harga yang ditetapkan d ibawah standar upah yang digunakan oleh para penjual air tangki lainnya. 

"Jadi harga yang kita patok itu lima puluh ribu untuk sekali antar," jelas Jeftha Sooai. 

Mobil tangki tersebut melayani masyarakat di kecamatan Kelapa Lima, Kecamatan Kota Lama dan sebagian Kecamatan Oebobo. Jeftha menjelaskan bahwa saat ini belum bisa menjangkau seluruh masyarakat Kota Kupang karena mobil tangki yang disiapkan baru satu unit. 

"Saya tidak melayani di daerah pemilihan (dapil) saja, karena saya bukan DPRD di dapil tapi saya DPRD Kota Kupang," ujarnya. 

Ia menegaskan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai kewajiban dirinya sebagai perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat, sehingga gaji yang diterimanya juga ada hak masyarakat dalam gaji tersebut. 

"Saya ini dipilih oleh masyarakat, jadi gaji saya tidak sepenuhnya milik saya. Makanya masyarakat, terutama yang kurang mampu juga harus bisa merasakannya," tegasnya. 

Hal tersebut menjadi dasar baginya dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Tidak hanya dengan  meringankan masyarakat untuk mendapatkan air bersih, Jeftha Sooai juga memiliki satu program yang sangat bermanfaat yang disebut 'Baper' atau Bantuan  Peduli Warga. 

"Jadi selama reses, ada masyarakat yang mengeluh tidak mendapatkan jatah bantuan beras dari pemerintah," kata Jeftha. 

Jeftha melalui Solidaritas Tim Sebelas sebuah ormas yang dibentuknya melakukan survei terhadap masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan  bantuan untuk masuk dalam daftar penerima program Baper. 

Ia menyampaikan bahwa program tersebut disalurkan setiap bulan. Namun diakuinya bahwa program tersebut belum bisa menjangkau semua Kelurahan di Kota Kupang. 

"Lebih dari 100 KK yang menerima program Beper. Mereka tersebar di Kelurahan Oesapa Barat sampai ke Kelurahan Lasiana ", ujarnya. 

Anggota DPRD Kota Kupang ini mengungkapkan bahwa semua yang dilakukannya merupakan pengabdiannya kepada masyarakat. Ia juga mengungkapkan bahwa berkat yang diperoleh harus dibagikan juga kepada sesama terutama ia sebagai perpanjangan suara rakyat. "Hidup itu harus berbagi. Sebagai manusia kita harus saling menolong," kata Jeftha Sooai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement