Pendidikan

Dosen Unitomo Bagikan Kiat Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi

Rabu, 20 November 2019 - 21:29 | 162.28k
Dr Meithiana Indrasari, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekaligus Wakil Rektor IV Unitomo. (Foto: Istimewa)
Dr Meithiana Indrasari, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekaligus Wakil Rektor IV Unitomo. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dr Meihiana Indrasari membagikan kiat khusus publikasi jurnal internasional bereputasi. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekaligus Wakil Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) ini telah mempublikasikan beberapa jurnal ilmiah terindeks Scopus.

Meithiana menerangkan, dalam publikasi jurnal ilmiah terdiri dari dua standarisasi. Meliputi jurnal nasional (terakreditasi, tidak terakreditasi, terindeks lembaga indeks internasional) dan jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dan Web of Science (WoS) juga internasional yang biasa.

"Semuanya memiliki treatment yang berbeda-beda, saran saya disesuaikan kebutuhan saja," kata Dr Meithiana, Rabu (20/11/2019).

Namun di antara kesemua itu, publikasi jurnal internasional terindeks Scopus memiliki kesulitan paling tinggi. Memang, untuk publikasi jurnal ini harus detail mulai dari artikel, gaya penulisan, dan mengikuti kriteria khusus jurnal.

Sebelum publish, artikel melewati beberapa proses. Mulai proofreading atau membaca ulang kembali guna memeriksa tulisan, cek plagiarisme, submission dan menunggu review apakah perlu revisi atau tidak.

"Baru kemudian dipublish," terangnya.

Publikasi ilmiah, lanjut Meithiana, merupakan penyebaran ilmu dan sharing knowledge. Oleh karena itu, harus relevan dengan perubahan zaman. Terlebih di era digitalisasi. "Kekuatan era sekarang ada pada kecepatan dan ketepatan," tandasnya.

Sementara menanggapi usulan Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI IV) se-Asean tentang penggunaan Bahasa Indonesia Melayu dalam jurnal internasional, Mei menilai penggunaan Bahasa Inggris dalam publikasi internasional sendiri sudah tepat. Karena di samping sebagai bahasa dunia, platform dari aplikasi-aplikasi teknologi juga menggunakan Bahasa Iggris.

"Pak Menteri saja justru mewajibkan Bahasa Iggris karena era kita bukan hanya lokal tapi dunia. Tapi memang, revolusi proyek perubahan pasti ada yang mendukung dan yang menolak itu hal biasa," ungkap Meithiana.

Sebagai biografi singkat, Dr Meithiana Indrasari telah mempublikasikan 63 jurnal ilmiah dan buku. Terbaru, Wakil Rektor Unitomo ini mempublikasikan jurnal internasional terindeks Scopus berjudul Implementation of Empowerment Program for Person with Disability in Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES