Peristiwa Daerah

Tolak UMK, Ratusan Buruh Mojokerto Geruduk Kantor Disnaker

Rabu, 20 November 2019 - 17:50 | 81.14k
Suasana ratusan buruh Mojokerto unjuk rasa Disnaker (FOTO: Suaramojokerto)
Suasana ratusan buruh Mojokerto unjuk rasa Disnaker (FOTO: Suaramojokerto)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Ratusan buruh di Mojokerto yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Pekerja Metal Seluruh Indonesia (FSPMI) melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Disnaker Kabupaten Mojokerto, Rabu (20/11/2019).

Mereka menolak UMK 2020 yang hanya sebesar 8,51 persen. Para buruh menuntut agar kenaikannya mencapai 15 hingga 20 persen.

Koordinator aksi Ardian Safendra mengatakan, para butuh tidak sepakat UMK naik hanya sebesar 8,51 persen. “Kami minta UMK 2020 naik sebesar 15 sampai 20 persen,” katanya.

Selain menolak UMK yang hanya 8,51 persen. Para buruh juga meminta agar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa segera merealisasikan perda tentang sistem jaminan pesangon yang rencananya akan disahkan pada akhir tahun 2019 ini.

“Kita meminta agar Pemerintah dan DPRD Provinsi Jatim segera membahas Peraturan Daerah tentang Sistem Jaminan Pesangon,” ujarnya.

Setelah melakukan unjuk rasa, para buruh langsung bergerak menuju Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya untuk bergabung dengan para buruh dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Tuban, Probolinggo, Jember dan beberapa daerah lain.

Para buruh tersebut akan melakukan aksi gabungan di Kantor Gubernur Jawa Timur, dengan diikuti sedikitnya 5000 buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Mojokerto

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES