Peristiwa Daerah

ASH Nilai Fasilitas Baru di Solor Hilangkan Kegagahan Batu So’on

Rabu, 20 November 2019 - 18:24 | 263.00k
Tampak fasilitas baru di Objek Wisata Batu So’on Solor Kecamatan Cermee Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Tampak fasilitas baru di Objek Wisata Batu So’on Solor Kecamatan Cermee Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Mantan Bupati Bondowoso, Amin Said Husni (ASH) memberi kritikan atas dibangunnya fasilitas baru di objek wisata Batu So’on di Solor Kecamatan Cermee.

Pria yang akrab disapa ASH ini menilai fasilitas itu gagal perencanaan. Pasalnya, board work dan pagar justru menghalagi kegagahan objek utama, yakni Batu So’on.

Amin-Said-Husni-2.jpg

“Saya melihat postingan foto-foto terbaru wisatawan yang datang ke Solor, malah tidak ada Batu Solornya. Tenggelam ketutup dengan fasilitas baru, board walk dan pagar yang hitam,” katanya.

Sehingga, kata dia, kalau orang belum tahu Solor, dan ingin tahu melalui foto-foto, yang terlihat bukan Batu Solor tapi justru board walk dan pagarnya.

“Itu menurut saya sangat merugikan. Padahal yang ingin kita jual kan Batu Soonnya. Kan eman sekali,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/11/2019).

Padahal, lanjut dia, Batu So’on semacam itu tidak ada di semua tempat. Bahkan itu salah satu kebanggaan Bondowoso.

“Maka eman kalau kemudian dibangun tanpa perencanaan yang cermat. Karena mengurangi kegagahan objek wisata Batu So'on,” sambungnya.

Penggagas Bondowoso Republik Kopi (BRK) ini tak mempermasalahkan pemkab membangun fasilitas untuk memberi kenyamanan pada pengunjung. Namun mestinya harus dengan perencanaan yang cermat.

Misalnya spot selfie dan spot fotonya harus pas. Kemudian menggunakan material yang cocok, dan ketinggiannya yang proporsional. Sehingga tidak mengganggu objek utamanya.

“Kita bisa perhatikan foto-fofo terbaru yang sudah ada pagar dan board walknya itu, hampir semua foto yang saya lihat di situ batu susunnya tidak kelihatan. Ada juga yang kelihatan namun sangat samar, sehingga daya tariknya menghilang,” paparnya.

Tak hanya memberikan kritik, ASH mengaku juga memberi masukan ke Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Harry Patriantono.

“Saya sudah WA ke Harry ke Adi (Kabag) di Pariwisata. Saya komplain dan menyayangkan pembangunan fasilitas itu yang membuat objek Batu So’on jadi tenggelam. Selain komentar di media sosial, saya kontak langsung Harry dan Adi yang memang tupoksinya di situ,” terangnya.

Pembangunan fasilitas di objek wisata Batu So’on di Solor telah mengeluarkan anggaran, namun justru bukan manfaat yang didapatkan. “Malah menutupi keindahan panorama Batu So'on itu sendiri,” imbuh ASH. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES