Pemerintahan

Kota Malang Harus Sigap Hadapi Era Gamepreneur

Rabu, 20 November 2019 - 17:14 | 48.27k
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. (FOTO: Istimewa)
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, MALANGKota Malang dicanangkan akan menghadapi era Gamepreneur pada tahun mendatang. Seiring dengan Kota Malang sebagai Kota Kreatif, game termasuk salah satu lokomotif yang digerakkan lebih dahulu. Gamepreneur sendiri adalah bagaimana Kota Malang tidak hanya menjadi konsumen saja, namun bisa menjadi produsen.

"Dalam hal ini menciptakan produk-produk game baru yang bisa dimainkan oleh orang di Malang bahkan Indonesia, maupun di seluruh dunia," papar M. Ziaelfikar Albaba, Ketua Komunitas Stasion Malang, Rabu (20/11/2019). 

Dalam menghadapi era itu, Alba mengatakan bahwa Kota Malang harus mempersiapkan diri. Sebagai seorang start up, Alba mengungkapkan beberapa hal yang bisa dimulai. Pertama adalah kemampuan teknis. Apabila tidak memiliki kemampua teknis maka tidak akan mampu bersaing.

"Kalo nggak bisa, kita nggak akan bisa nyusul game yang dibuat oleh luar negeri. Selanjutnya adalah learning by doing, gimana kita bisa belajar sambil langsung eksekusi menjadi produk atau startup," lanjut Alba.

Alba juga mengungkapkan bahwa bisa juga dengan belajar dari expert atau ahli untuk mempercepat aktualisasi diri dan update teknologi saat ini. "Namun tentunya harus sesuai passion dan kemampuan yang dimiliki serta mental yang sekuat baja," ucapnya.

Terkait hal tersebut, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengungkapkan bahwa Kota Malang pasti bisa siap dengan hal ini. Salah satunya adalah kampus-kampus di Malang mengadakan seminar tentang game.

"Caranya mempersiapkan diri ya melalui kegiatan seminar semacam ini untuk membangun ekosistem dan komunitas. Karena hal ini sangat positif," kata Sofyan Edi.

Tapi selanjutnya, kata Edi, kualitas dan persiapan yang matang itulah yang lebih penting, terutama dalam manajemen.

"Semuanya bisa, namun kualitas daripada pelaksanaan itulah yang penting. Maka, komunitas ini harus baik, untuk membangun sebuah ekosistem. Yang artinya harus kolaborasi," kata Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Wali Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES