Peristiwa Daerah

Ditolak di UGM, Diberi Karpet Merah di KPK, Dai Persis: Ceramah UAS Harus Damai

Rabu, 20 November 2019 - 14:31 | 150.16k
Ustaz Abdul Shomad usai mengisi ceramah di KPK, Selasa (19/11/19). (FOTO: Istimewa)
Ustaz Abdul Shomad usai mengisi ceramah di KPK, Selasa (19/11/19). (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ceramah ustaz Abdul Shomad (UAS) yang sering mengundang kontroversi dan cenderung mengadu domba sering mendapatkan penolakan baik di kampus maupun di beberapa daerah. Namun anehnya UAS justru mendapatkan karpet merah di KPK RI.

Menanggapi hal tersebut, Nizar Saputra, dai muda asal Bandung yang juga mantan ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Persis menilai ceramah seorang dai selain berbasis pada keilmuan harus berorientasi pada perdamaian dan persatuan.

"Ini penting ditegaskan bahwa tausiyah keagamaan harus berorientasi pada kemaslahatan umat dan jangan memecah persatuan," ujar nizar di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Terkait beberapa ceramah UAS yang ditolak di beberapa kota, Nizar menilai bahwa ada kelompok-kelompok tertentu yang mencoba memprovokasi agar umat islam terbelah.

"Memang perlu diantisipasi ceramah yang provokatif tapi semua itu kembali pada diri umat islam agar menjaga persatuan umat yang ada," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Universitas Gadjah Mada (UGM) menolak kuliah umum yang menghadirkan penceramah Abdul Somad. Pihak UGM meminta acara yang sedianya digelar di masjid kampus itu dibatalkan. Namun, UAS justru mendapatkan karpet merah di KPK RI. UAS memberikan ceramah di KPK RI pada  Selasa (19/11/2019). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES