Ekonomi

Bawaslu Lamongan Bentuk Desa Anti Politik Uang untuk Pilkada 2020

Rabu, 20 November 2019 - 13:27 | 125.85k
Ketua Bawaslu Lamongan, Miftahul Badar (kemeja hitam) menetapkan Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Lamongan sebagai Desa Anti Politik Uang. (FOTO: Istimewa)
Ketua Bawaslu Lamongan, Miftahul Badar (kemeja hitam) menetapkan Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Lamongan sebagai Desa Anti Politik Uang. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, LAMONGANBawaslu Lamongan, Jawa Timur terus berupaya menciptakan pelaksanaan Pemilu yang bermartabat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk Desa Anti Politik Uang, yang disiapkan untuk Pilkada 2020.

Setidaknya ada tiga desa di Lamongan yang terpilih sebagai Desa Anti Politik Uang, diantaranya adalah Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame, Desa Bakalrejo, Kecamatan Sugio serta Desa Patengan, Kecamatan Maduran.

Ketua Bawaslu Lamongan, Miftahul Badar mengatakan, ketiga desa yang terpilih sebagai Desa Anti Politik Uang tersebut telah memenuhi beberapa poin yang menjadi dasar pertimbangan Bawaslu Lamongan, salah satunya adalah mempunyai kesediaan untuk menyuarakan anti politik uang.

"Selain itu juga mempunyai potensi untuk mempengaruhi atau menggerakkan banyak orang sehingga dapat menyuarakan anti money politics, mempunyai modal struktur dan kultur untuk melakukan kerja-kerja kampanye anti money politics serta bersedia kerja sama dengan Bawaslu dalam kerja-kerja pengawasan partisipatif," kata Badar, Rabu (20/11/2019).

Badar menambahkan, pembentukan Desa Anti Politik Uang tersebut sekaligus sebagai bentuk pendidikan politik kepada masyarakat. "Sosialisasi desa partisipatif Desa Anti Politik Uang juga sebagai upaya untuk mengajak masyarakat agar sadar akan bahaya politik uang yang bisa merusak tatanan demokrasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kedungkumpul, Angely Emitasari, mengaku bangga dengan terpilihnya Desa yang dipimpinnya itu sebagai Desa Anti Politik Uang.

"Diharapkan dengan adanya Desa Anti Politik Uang, pelaksanaan Pemilu bisa lebih berintegritas dan berkualitas, khususnya Pilkada 2020," kata Angely.

Selain membentuk Desa Anti Politik Uang, sebelumnya Bawaslu Lamongan juga telah membentuk Desa Pengawasan untuk Pilkada 2020, yaitu Desa Desa Besur Kecamatan Sekaran, Desa Dukuhagung Kecamatan Tikung dan Desa Balun Kecamatan Turi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES