Pemprov Malut Salurkan Bantuan Korban Gempa di Pulau Batang Dua

TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Pasca gempa magnitudo 7.1 mengguncang Sulut-Malut pada Jumat (15/11/2019) lalu, belasan bangunan rusak parah di Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate.

Saat ini, sebagian masyarakat masih trauma dan memilih mengungsi di tempat aman. Kebutuhan para pengungsi mulai didatangkan dari Ternate, yang berasal dari sumbangan masyarakat dan pemerintah, tak terkecuali pemerintah provinsi Maluku Utara.

Melalui Dinas Sosial, Pemprov pada awal pekan kemarin sudah menyalurkan bantuan yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate. "Kita sudah dorong beberapa bantaun kepada mereka, berupa Tikar atau Matras, Terpal, dan perlengkapan bayi," ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos Malut, Umar Abdul Kadir kepada Reporter Times Indonesia di Kantor Gubernur Sofifi, Selasa (19/11/2019).

Ia menuturkan, bantuan yang disalurkan berupa terpal 30 lembar, matras 59 buah, dan 24 paket perlengkapan bayi. "Semoga ini dapat meringankan beban mereka," harapnya.

Kementerian Sosial RI lanjut Umar, telah mengirimkan bantuan sosial kesiapsiagaan bencana untuk Provinsi Maluku Utara. Sebanyak tiga kontainer saat ini tengah menuju pelabuhan Ahmad Yani Ternate.

"Dari tanggal tujuh sudah didorong ke Maluku Utara, dan menurut mereka (Kementerian) tinggal beberapa hari lagi sudah tiba di Ternate," katanya.

Umar mengaku bantuan akan dikirim kembali jika para pengungsi masih kekurangan kebutuhan yang tersedia di Dinas Sosial.

Terpisah, Gubernur Malut Utara KH Abdul Gani Kasuba mengimbau agar masyarakat jangan terlalu panik sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di luar gempa. "Saya harap masyarakat tetap tenang, semoga tidak terjadi lagi gempa susulan," ungkapnya (yud). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement