Disnaker Kabupaten Malang Bentuk Layanan Terpadu Satu Atap Bagi Pekerja Migran

TIMESINDONESIA, MALANG – Fasilitas Layanan Terpadu Satu Atap segera dibentuk Disnaker Kabupaten Malang, dalam rangka mengakomodir dan mempermudah layanan bagi pekerja migran.

Hal ini dibuktikan Disnaker Kabupaten Malang dengan menggelar rapat koordinasi pembentukan tim Layanan Terpadu Satu Atap, Selasa (19/11/2019).

Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Drs Yoyok Wardoyo MM menjelaskan, Layanan Terpadu Satu Atap ini sesuai dengan amanat UU nomor 18 tahun 2017 dan sesuai arahan Kemenaker.

"Layanan Terpadu Satu Atap ini adalah bagian dari layanan publik. Semua layanan di sini. Tujuannya agar tidak mempersulit rakyat untuk perizinan," ujar Yoyok kepada TIMES Indonesia.

Dia melanjutkan, masing-masing instansi akan terlibat pada Layanan Terpadu Satu Atap ini. Diantaranya Dinas Kesehatan, P4TKI, BPJS, Polres Malang dan Dispendukcapil.

"Masing-masing instansi memiliki peran. Misal saja dari Dinkes, untuk mendapatkan rekomendasi kesehatan bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI). Selama ini tes kesehatan dilakukan di rumah sakit yang ada di Kota Malang," bebernya gamblang.

Menurutnya, rapat pembentukan Layanan Terpadu Satu Atap pada tahap awal, membahas mengenai kesulitan-kesulitan atau kendala yang dihadapi oleh masing-masing instansi.

"Saya berharap, kendala itu dapat segera teratasi. Pasalnya, implementasi UU yang menjadi payung hukum Layanan Terpadu Satu Atap akan segera diimplementasikan," terangnya.

Dia menargetkan pada bulan Januari mendatang, Layanan Terpadu Satu Atap di area kantor Disnaker Kabupaten Malang sudah bisa dimanfaatkan untuk melayani pekerja migran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement