Penumpang Sering Diserobot Bus, Puluhan Sopir Angkutan Umum di Jombang Demo

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Puluhan sopir angkutan umum yang tergabung dalam Paguyuban Sopir Angkot Ijo Jombang melakukan aksi demo dengan menutup separuh Jalan RE. Martadinata, pada Selasa, (19/11/2019).

Dari infomasi yang dihimpun TIMES Indonesia, aksi protes tersebut dikarenakan banyaknya penumpang jarak dekat yang seharusnya menjadi hak angkutan umum, tetapi diambil alih oleh bus jurusan Jombang, Babat hingga Kabupaten Tuban.

Ketua Paguyuban Sopir Angkot Ijo Jombang, Sabin mengatakan penutupan tersebut dilakukan agar penumpang jarak dekat yang menjadi hak dirinya dan teman angkutan umum yang lain tidak diangkut oleh armada Bus.

Padahal, sebelumnya kata dia, hal itu sudah sesuai dengan kesepakatan yang pernah ditanda tangani bersama. Namun ternyata, kesepakatan tersebut tak dihiraukan dan dilanggar oleh pihak bus.

Akhirnya yang terjadi, para penarik angkot ijo tidak bisa bekerja dengan maksimal karena susah memberikan setoran yang seharusnya dilakukan.

Oleh sebab itu, pihaknya yang tergabung dalam Paguyuban Angkot Ijo akan tetap melakukan aksi, sampai hak para angkot terpenuhi dan armada angkutan bus tidak akan membawa penumpang yang menjadi hak angkot ijo tersebut.

“Harapan kami kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, agar segera mempertemukan kembali pengurus P.O bus jurusan Jombang, Babat, Tuban dengan kami Paguyuban Angkot ijo Jombang. Karena kami para sopir angkot juga menuntut agar hak kami dikembalikan lagi," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement