Balita di Blitar Meninggal Tercebur Sungai Saat Sang Kakek Tertidur

TIMESINDONESIA, BLITAR – Sudah menjadi tanggungjawab orang tua untuk menjaga anaknya dari kondisi apapun, terlebih bagi anak yang masih balita. Ketika orang tua lengah menjaga, kejadian berbahaya bisa saja terjadi.

Seperti yang terjadi di Desa Balerejo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar, Jawa Timur, seorang balita perempuan meninggal dunia tercebur sungai karena sang kakek tertidur saat menjaga balita malang tersebut pada Senin (18/11/2017) sore.

"Kejadian itu, terjadi pada Senin sekitar jam 11.30 wib kakek korban tidur bersama dengan cucunya kemudian sekitar jam 12.00 Wib sang kakek terbangun dan mendapati cucunya sudah tidak ada di kamar," terang AKP Misdi, Kasubag Humas Polres Blitar dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/11/2019)

 Misdi menjelaskan, pada awalnya sang kakek tidak curiga karena mengira korban bermain di teras rumah, selanjutnya ia mencari korban keseluruh rumah namun tidak ketemu padahal pagar rumah dalam keadaan terkunci. Ketika mencari ke bagian belakang rumah, ia curiga karena pintu terbuka.

"Merasa curiga, kemudian kakek korban, meminta bantuan warga sekitar untuk ikut mencari. Di belakang rumah kakek korban, memang terdapat pepohonan rimbun dengan medan curam dan di bawahnya adalah jalan air bekas sungai yang hanya teraliri air apabila hujan," jelasnya.
 
Saat melakukan pencarian, salah satu warga melihat sosok seperti boneka yang mengambang di bekas aliran sungai  tersebut. Setelah didekati ternyata adalah korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Hal ini menjadi pembelajaran bagi orangtua untuk menjaga anaknya, jangan sampai anak kita lepas dari pengawasan baik didalam maupun diluar rumah," tegas AKP Misdi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement