Peristiwa Daerah

Sekretariat Dua Kali Diserang, Ketua OKP PB PMII Kritik Kinerja Polrestabes Makassar

Selasa, 19 November 2019 - 14:34 | 114.32k
PMII kritik kinerja Polrestabes Makassar dalam menangani kasus penyerangan Sekretariat PMII Makassar
PMII kritik kinerja Polrestabes Makassar dalam menangani kasus penyerangan Sekretariat PMII Makassar

TIMESINDONESIA, MAKASSAR – Mantan Ketua PKC PMII Sulawesi Selatan, Muhammad Syarif Hidayatullah mengkritik kinerja Polrestabes Makassar yang dinilainya lamban dalam mengungkap siapa pelaku penyerangan Sekretariat PMII Makassar beberapa waktu lalu.

Praktis sudah tiga hari berlalu namun belum ada kejelasan sudah sampai di mana prosesnya oleh pihak kepolisian sehingga Muhammad Syarif Hidayatullah memberi warning kepada aparat untuk secepatnya mengusut dan menangkap pelaku penyerangan.

Menurutnya masalah seperti ini harus cepat diselesaikan sehingga tak sampai menjadi semakin besar. Untuk itu ia berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini.

Ia pun mengaku mendapat laporan dari kader PMII di Makassar bahwa ada penyerangan susulan pada hari Senin (18/11/19) pada pukul 16.00 dan itu dilakukan di lokasi yang sama dengan membawa parang dan panah.

"Untung saja kader atas nama Ashari Bahar sempat menghindar di dalam rumah sehingga pelaku tersebut yang di ketahui berjumlah kurang lebih 6 orang yang mencoba masuk ke sekret tidak sempat melakukan niat jahatnya, walaupun setelah melihat Ashari di atas atap untuk mengambil foto, mereka melesatkan anak panahnya ke arah Ashari," jelasnya.

Menurutnya hal ini membuktikan bahwa kepolisian tidak serius. "Masa iyah baru sehari diserang tiba-tiba dengan mudahnya kembali lagi melakukan penyerangan kedua kalinya. Inilah yang kemudian kami anggap bahwa Kepolisian tidak serius menangani kasus yang menimpa rumah besar PMII, yang itu kami anggap sebuah kegagalan dalam menciptakan rasa aman khususnya di Kota Makassar," ujarnya.

Syarif mengatakan dengan bukti-bukti yang sudah ada, juga keterangan-keterangan saksi, bahkan sudah ada penyerangan susulan mengapa pelakunya belum juga ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Jangan membuat kami semua jadi resah sebab ini rumah besar PMII di daerah dan apalagi sudah ada korban yang saat ini masih di rawat di RS Bhayangkara, jika dalam waktu 3x24 jam pihak kepolisian belum bisa mengungkap pelaku penyerangan maka saya pastikan PMII akan melakukan gerakan serentak secara nasional," tegasnya.

Terkait kasus penyerangan Sekretariat PMII ini, Syarif mengaku sudah melakukan komunikasi dan berkoordinasi langsung dengan Kapolri. "Alhamdulillah beliau sampaikan bahwa telah menghubungi Kapolda Sulsel dan meminta agar pelaku segera diungkap," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES