Politik

PDI Perjuangan Berharap DPRD Ikuti Perintah Jokowi Benahi Aturan Penghambat Investasi

Selasa, 19 November 2019 - 14:48 | 41.29k
Sekjen PDI Perjuangan dalam acara Workshop di Hotel Grand Arkenso, Semarang, Jateng. (FOTO: PDI Perjuangan for TIMES Indonesia)
Sekjen PDI Perjuangan dalam acara Workshop di Hotel Grand Arkenso, Semarang, Jateng. (FOTO: PDI Perjuangan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SEMARANGPDI Perjuangan mengarahkan seluruh kader yang duduk di kursi DPRD melaksanakan amanat Presiden Jokowi soal pembenahan hukum dan birokrasi yang menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, meminta agar para anggota DPRD dari partai itu mengingat pesan Jokowi. Yakni agar daerah tak lagi asal membuat kebijakan yang menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi.

"Jadi justru bagaimana kita harus membuat pelayanan pemerintahan daerah yang efisien dan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat. Jangan bikin perda-perda yang menghambat nilai tambah ekonomi," ujar Hasto di Hotel Grand Arkenso, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2019). 

Menurut Hasto, pihaknya mendapat banyak laporan dari daerah soal keluhan pelaku ekonomi yang diperas saat hendak berinvestasi. Dan salah satunya oleh para anggota dewan.

Hal itu juga menjadi hal yang dibahas oleh Pemerintah dalam Forum Komunikasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan beberapa hari lalu.

Ditegaskan Hasto, PDI Perjuangan mendukung penuh agar kebijakan Pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin itu didukung sepenuhnya oleh legislator partai di tingkat propinsi serta kabupaten/kota.

"PDI Perjuangan tak boleh punya kader dan anggota dewan (DPRD) seperti itu. Sebaliknya kita harus membangun hubungan positif yang membantu gerakan ekonomi rakyat," tegas Hasto, Sekjen PDI Perjuangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES