Peristiwa Daerah

Deklarasi Gerakan Kembali Sekolah, Wabup Blitar: Sekolah Ajarkan Anak Bersosialisasi

Selasa, 19 November 2019 - 14:36 | 66.43k
Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo menyampaikan sambutan Deklarasi Gerakan Kembali Sekolah Kabupaten Blitar, Selasa (19/11/2019). (Foto: Kominfo Kab Blitar for TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo menyampaikan sambutan Deklarasi Gerakan Kembali Sekolah Kabupaten Blitar, Selasa (19/11/2019). (Foto: Kominfo Kab Blitar for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITARWakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo menyampaikan, bahwa sekolah mengajarkan anak bersosialisasi dengan orang lain, disamping sekolah memberikan ilmu pengetahuan agar manusia mencapai tujuan dalam kehidupan. Dari itu, Blitar deklarasi gerakan kembali sekolah

Hal itu, Ia sampaikan dalam sambutannya dalam acara Deklarasi Gerakan Kembali Sekolah Kabupaten Blitar, di Aula Garuda Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, di Jalan Raya Sawahan Pojok Garum, Selasa (19/11/2019).

Menurutnya, sekolah adalah tempat memberi peluang kepada manusia untuk berguna bagi bangsa dan negara setidaknya berguna bagi keluarga.
Karena semakin tinggi orang bersekolah tentunya peluang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik juga lebih mudah.

"Sekolah juga mendidik manusia untuk memanusiakan orang lain, mengajarkan manusia untuk mengerti dan mencintai orang lain," urai Marhaenis.

Marhaenis mengutarakan, Gerakan Kembali Sekolah merupakan bentuk dari cita cita luhur bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang cerdas. Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pendidikan atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan Gerakan Kembali Sekolah itu.

Edisi-Selasa-19-November-2019-wabup-blitar.jpg

"Gerakan ini memberikan kesempatan kedua bagi anak untuk mendapatkan masa depan yang lebih bagus," tambahnya.

Diuraikannya, Gerakan Kembali Sekolah ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. Memotivasi anak anak yang tidak sekolah maupun yang putus sekolah untuk kembali bersekolah menurutnya, adalah tugas semua elemen masyarakat.

"Untuk menampung anak yang tidak mau sekolah lewat pendidikan formal, bisa kembali sekolah lewat pendidikan non formal yaitu lewat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM yang ada di kecamatan kecamatan," jelas Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo.

Diakhir acara Deklarasi Gerakan Kembali Sekolah Kabupaten Blitar, juga dilaksanakan penandatanganan kain putih sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Kembali Sekolah Kabupaten Blitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES