Pemerintahan

Wujudkan Kota Sehat, Pemkot Batu Raih Anugerah Swasti Saba Wiwerda

Selasa, 19 November 2019 - 14:12 | 95.34k
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si saat menerima penghargaan Anugerah Swasti Saba Wiwerda dari Mendagri Tito Karnavian. (foto: Pemkot Batu/TIMES Indonesia) 
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si saat menerima penghargaan Anugerah Swasti Saba Wiwerda dari Mendagri Tito Karnavian. (foto: Pemkot Batu/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BATU – Kementerian Dalam Negeri RI melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda), bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Masyarakat (Ditjen Kesmas) Kementerian Kesehatan RI memberikan Anugerah Swasti Saba Wiwerda kepada Pemkot Batu, di Jakarta, Selasa (19/11/19).

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang didampingi Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto kepada Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri. 

Pemkot-Batu-2.jpg

Anugerah Swasti Saba Wiwerda adalah penghargaan kedua yang diterima Kota Batu,  setelah meraih Swasti Saba Padapa pada tahun 2017

Penghargaan ini merupakan hasil upaya kolaborasi kerja sama antara pemerintah,  swasta dan masyarakat yang tergabung dalam Forum Kota Batu Sehat (FKBS). 

Batu menerima penghargaan ini untuk 4 tatanan yang diverifikasi Tim dari Pusat pada tanggal 9-10 September 2019 lalu. 

Keempat tatanan itu adalah pemukiman, prasarana Sehat, Pola Hidup Sehat Mandiri, Pariwisata sehat dan Pangan Sehat.  

Hadir mendampingi Wali Kota, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari dan Ketua Forum Kota Batu Sehat, Salma Safitri. 

Pemkot-Batu-3.jpg

"Alhamdulillah kita mendapatkan kembali penghargaan ini, mari kita jaga bersama-sama," ujar wali kota. 

Selain Kota Batu,  ada lebih dari 20 Kabupaten Kota di Jawa Timur yang menerima penghargaan ini dan sekitar  200 kabupaten/ Kota di Indonesia yang menerima Swasti Saba untuk beragam Kategori Swasti Saba: Padapa, Wiwerda dan Wistara. 

Salma Safitri mengatakan hal senada, ia bersyukur penghargaan ini kembali diraih oleh Kota Batu. "Ada beberapa hal yang ikut memberikan kontribusi besar dalam raihan penghargaan antara lain pada 29 Oktober 2019, Kota Batu telah Deklarasi ODF (bebas BAB sembarangan) dan Gerakan Kesadaran Terlibat 'SaberS Pungli" (Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali)  yang telah berjalan lebih dari 100 kali," ujar Salma. 

Sementara itu Mendagri Tito Karnavian menginginkan ada ranking untuk kabupaten/kota dari yang terbersih hingga terkotor, sehingga tidak hanya daerah berprestasi yang mendapatkan penghargaan, melainkan juga diberikan sanksi moral bagi daerah yang buruk.

Rapor ini yang akan menjadi acuan bagi masyarakat untuk memilih calon kepala daerah dalam Pilkada di kota masing-masing. 

Sebaliknya, ranking ini akan menjadi motivasi bagi kepala daerah untuk terus berinovasi dalam mewujudkan kota sehat. 

Ditempat yang sama Menkes berharap agar momentum pemberian penghargaan ini memberi manfaat dan pemahaman yang sama akan arah dan kebijakan pembangunan kesehatan di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia menuju Indonesia Sehat.

Program KKS bertujuan agar tercapai kondisi Kabupaten Kota bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakatnya.

Penghargaan diberikan atas upaya yang dilakukan daerah selama 2 tahun terakhir di setiap periode pemberian penghargaan dan diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN). 

Kriteria penghargaan adalah Padapa kualifikasi pemantapan (2 tatanan); Wiwerda untuk kualifikasi pembinaan (3 tatanan); dan Wistara untuk kualifikasi pengembangan (5 tatanan).

Karena itulah Kementerian Dalam Negeri RI melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda), bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Masyarakat (Ditjen Kesmas) Kementerian Kesehatan RI memberikan Anugerah Swasti Saba Wiwerda kepada Pemkot Batu, di Jakarta, Selasa (19/11/19). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES