Pemkab Sragen Alokasikan Rp 45 Miliar untuk Proyek Jembatan Ambrol

Senin, 18 November 2019 - 21:12 | 88.19k

Salah satu jembatan ambrol di Plampang di Kecamatan Gondang, Senin (18/11/19). (Mukhtarul Hafidh/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Tiga jembatan yang ambrol terdampak bencana pada tahun 2019 ini akan dibangun Pemkab Sragen pada 2020 mendatang.

Pemkab mengalokasikan anggaran sekitar Rp 45 miliar untuk perbaikan infrastruktur di Bumi Sukowati, termasuk untuk perbaikan jalan.

Kepala DPU PR Sragen Marija mengatakan, target DPU di 2020 yakni melanjutkan perbaikan jalan sekitar 5 ruas. Kemudian melanjutkan pembangunan Jembatan Butuh yang menghubungkan Kecamatan Masaran dengan Plupuh melintas Bengawan Solo.

"Pembangunan jembatan ini didanai APBD Provinsi kolaborasi dengan Pemkab Sragen. Ini tinggal melanjutkan yang dikerjakan tahun ini," ujar Marija, Senin (18/11/2019).

Marija juga menyampaikan, beberapa jembatan yang ambrol karena bencana 2019 diperbaiki tahun depan. Seperti jembatan Plampang di Kecamatan Gondang jembatan Gili Rejo Baru, kemudian juga jembatan di Kecamatan Kedawung.

"2020 ada empat jembatan yang dibangun, satunya melanjutkan jembatan Butuh dan tiga jembatan baru," jelas Marija.

Marija menargetkan Desember mendatang proyek fisik sudah masuk lelang. Sehingga awal tahun langsung dapat dikerjakan.

"Tahun 2020 ada 45 miliar dari APBD Desember diharapkan sudah lelang supaya cepat. Dan target kami setiap program anggaran perbaikan jalan itu dalam satuan karya itu selesai dan bisa dimanfaatkan," katanya.

Marija mengklaim proyek infrastruktur yang ditangani DPUPR tahun ini semuanya selesai sesuai target. Bahkan dikatakan selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan.

Proyek itu di antaranya ada perbaikan 9 ruas jalan baik cor beton maupun hotmix. Semuanya selesai sebelum batas akhir waktu dan tidak ada keterlambatan. "2019 ini semua lancar tidak ada yang telah seperti dulu berjalan sesuai schedule malah lebih awal lebih cepat jadinya. Tahun ini 2019 ada 9 ruas jalan kemudian jembatan 2 titik," ujar Kepala DPU PR Pemkab Sragen, (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.