Pendidikan

Lewat Program Coglah, Mahasiswa UB Gali Potensi Kreativitas Desa Gubuk Klakah

Senin, 18 November 2019 - 20:36 | 110.40k
COGLAH Gali Potensi Kreativitas Desa Gubuk Klakah. (foto : Widya Amalia/TIMES Indonesia)
COGLAH Gali Potensi Kreativitas Desa Gubuk Klakah. (foto : Widya Amalia/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Lewat program Creativity of Gubuk Klakah (Coglah), mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Brawijaya berupaya menggali potensi dan menyelesaikan sejumlah masalah di Desa Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Coglah adalah program mata kuliah pemberdayaan masyarakat Fakultas Brawijaya, Jurusan Agribisnis.

"Kita menggali potensi dan permasalahan dari Gubuk Klakah. Dan kegiatan hari ini dari hasil diskusi penggalian potensi desa. Hasilnya adalah pengajuan motif batik khas Gubuk Klakah," papar Gunawan Julia Pratama, salah satu mahasiswa Agribisnis UB angkatan 2017.

Coglah lebih fokus ke dalam kegiatan memproduksi batik. Kegiatan ini memiliki target utama, yaitu ibu PKK untuk bisa menciptakan batik untuk ciri khas desa wisata.

"Ke depannya kami bisa berkoordinasi sama Ladesta (Lembaga Desa Wisata) DWG (Desa Wisata Gubuk Klakah), yang awalnya batiknya hanya produk sampingan bisa dipasarkan di desa wisata," lanjut Gunawan.

Dengan mengundang Studio Tumbuh, Senin (18/11/2019) dia mengajak ibu PKK untuk mendesain sendiri motif batiknya. Yang bisa diangkat sebagai ciri khas tersendiri. Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga mengajarkan seluk beluk batik secara dasar. Mulai dari arti batik, jenis batik, metode membuat batik, hingga manajemen produksi membatik.

Namun, kegiatan ini sempat memiliki kendala. Salah satunya adalah menyatukan opini ibu PKK.

"Karena pemikiran ibu-ibu di sini soal pemberdayaan, agak minim dan negatif. Tahun lalu ada pemberdayaan tapi nggak jalan. Tapi berjalannya waktu, usai dikomunikasikan terus akhirnya bisa memberikan pemahaman kepada ibu-ibu di sini. Mengubah pikiran orang memang sulit," lanjut Gunawan.

Harapannya dari kegiatan ini, Gunawan melanjutkan, adalah semangat baiknya tidak berhenti. Coglah akan tetap berjalan dilanjutkan oleh angkatan berikutnya kelak. "Dan Gubuk Klakah bisa jadi pemicu desa - desa lain agar berkembang juga," tutup Gunawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES