Ratusan Anak Ikuti Pekan Seni Art For Children di Taman Budaya Yogyakarta

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebanyak 485 anak mengikuti Pekan Seni Art For Children (ARC) di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Acara ini merupakan agenda tahunan dari TBY yang sudah diselenggarakan selama 15 tahun dengan menggunakan Dana Keistimewaan.

Kepala Seksi Penyajian dan Pengembangan Seni Budaya TBY, Suraya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan kepada anak dan masyarakat agar tidak lupa terhadap seni dan kebudayaannya.

Rangkaian acara dimulai pada 17 November hingga 20 November 2019 mendatang. Gelar seni ARC yaitu seni pertunjukan dan non pertunjukan. Sedangkan non pertunjukan yaitu pameran karya sastra, seni lukis 2 dimensi, seni lukis 3 dimensi/prakarya dan seni kriya di batik.

“Sedangkan seni pertunjukan yaitu seni tari kreasi baru, karawitan, pantomim, Baskom (Bocah Ajar Seni Komedi) dan Operet terdiri cabang seni tari teater vokal musik,” kata Suraya, Senin (18/11/2019).

Menurutnya, peserta acara AFC ini tidak dibatasi. Siapa saja boleh tampil pada gelaran ini. Karena itu, tema yang diangkan tahun ini adalah alam dan lingkungan. Tujuannya untuk mengekspresikan anak dalam menjaga lingkungan namun lewat kesenian.

“Digambarkan dengan pentas adanya dewa api yang menggambarkan kebarakaran atau rusaknya lingkungan. Selain itu, kreativitas anak acara AFC bertujuan untuk memanfaatkan fasilitas pemerintah yang memberi perhatian lebih kepada pekerja seni,” papar Suraya.

Selain acara pameran dan pementasan, rangkaian acara ini ada workshop dan seminar tentang seni namun, kali ini bukan untuk anak tapi untuk semua golongan baik anak maupun dewasa.

Suraya menjelaskan, Pekan Seni Art For Children mempunyai dua motivasi. Pertama adalah agenda tutup tahun mengakhiri pembelajaran. Kedua adalah sarana mempublikasikan bahwa Taman Budaya Yogyakarta mempunyai kegiatan Pekan Seni Art For Children yang dilaksanakan di pertengahan tahun. "Di situ kegiatannya berupa pagelaran dan bimbingan seni yang adakan oleh anjungan DIY tahun 2019 ini diadakan pada Juli. Sedangkan untuk tahun depan diadakan pada Juni,” tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement