Pemasangan APK Pilkades di Bondowoso Hanya Tiga Hari

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Bulan Desember 2019 besok, belasan desa di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, akan melaksanakan Pilkades. Pemkab Bondowoso membatasi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) calon kades, yakni hanya tiga hari.

Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Bondowoso, Agung Tri Handono menjelaskan, bahwa pemasangan APK itu diatur dalam Perda dan Perbup, bahwa pemasangan APK hanya tiga hari.

“APK itu kan ada syaratnya, yakni mencantumkan gambar, nama dan nomor urut,” katanya saat acara Bimtek Panitia Pilkades di Aula DPMD, Senin (18/11/2019).

Maka kata Agung, kalau gambar saja sebenarnya tidak dianggap sebagai APK. Maka menjadi tak masalah, karena jika dilarang, menjadi susah karena dikomplain oleh yang bersangkutan.

“Bahkan di beberapa desa menjadi kesepakatan, bahwa memasang gambar tanpa nomor itu boleh. Tapi tempatnya dibatasi, tidak boleh di tempat pendidikan, ibadah dan tempat fasilitas umum,” paparnya.

Maka desa, lanjut dia, dengan dibantu panitia akan membuat tatib, lokasi mana yang boleh dipasangi APK.

Agung menjelaskan, pelaksana desa sempat protes karena waktu tiga hari yang sesuai regulasi, terlalu sempit dan tidak cukup efektif untuk pemasangan APK dan kampanye terbuka.

“Mereka meminta perubahan mengenai jangka waktu. Tetapi kita jelaskan, bahwa regulasinyanya sudah seperti itu, baku,” ucapnya.

Untuk mengganti itu, maka panitia diminta membuat alat peraga sosialisasi (APS). Dimana di dalamnya memuat daftar gambar-gambar para calon kepala desa.

“Itu sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa di desa bersangkutan akan ada Pilkades, dan calonnya siapa saja, yang berhak dipilih,” terang Agung.

Diberitakan sebelumnya, ada 18 desa di Kabupaten Bondowoso yang akan melaksanakan Pilkades Serentak Tahun 2019, pada 12 Desember 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement