Polisi Mulai Selidiki Kasus Keracunan Massal Ratusan Santri di Ponorogo

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Pihak Kepolisian melakukan penyelidikan terkait keracunan massal santri Darul Fikri Bringin Kauman Ponorogo. Selain berkoordinasi dengan pihak medis dan pondok pesantren petugas dari kepolisian juga mengamankan sejumlah sampel makanan yang di duga penyebab keracunan untuk di lakukan uji di Laboratorium.

Petugas kepolisian dari Sektor Sumoroto Ponorogo mendatangi Pukesmas Kauman yang mana sebagai salah satu tempat di rawatnya para santri korban keracunan, Senin ( 18/ 11/ 2019)

Kedatangan petugas dari kepolisiahan ini untuk mengumpulkan keterangan dari para pasien maupun dari petugas medis. Hal tersebut sebagai upaya serta tindakan pihak kepolisian untuk proses penyidikan kasus keracunan massal yang terjadi minggu malam.

"Sisa hidangan olahan tongkol akan kami bawa ke laboratorium, kemungkinan bisa mengandung zat yang berbahaya," ungkap Komisaris Polisi Nyoto Kapolsek Sumoroto.

Komisaris Polisi Nyoto mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan ke Pondok Pesantren Darul Fikri dan ada sejumlah barang bukti berupa sisa makanan ikan tongkol sempat di amankan pihaknya.

Dengan adanya keracunan massal ini pihak sekolah terpaksa meliburkan para santri. "Masih banyaknya santri yang mengalami mual dan pusing juga para pengajarpun banyak yang menungguhi di rumah sakit," katanya

Dari pihak sekolah menambahkan, karena kondisi darurat, setelah ada kasus keracunan massal, maka sekolah diliburkan karena banyak ustad/ustadah yang posisinya di rumah sakit dan anak-anak juga belum fit semuanya. "Kalau kita masukkan, kondisi kan belum kondusif dan perlu pemulihan juga," jelas Ustad Marlan juga Kepala MA Darul Fikri (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement