Menpan RB: Kebanyakan Lulusan IPDN Berburu Jabatan di Pemprov DKI Jakarta
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Tjahjo Kumolo mengungkap, bahwa permasalahan jabatan bukan hanya berada di internal TNI dan Kepolisian. Namun, para lulusan IPDN rata-rata berburu posisi di Pemprov DKI, bukan di daerah lain.
"Lulusan IPDN juga semua jadi problem. Maunya alumni IPDN itu masuk DKI semua. Karena DKI itu, begitu lulus IPDN dapat gajinya Rp 28 juta," ungkap Tjahjo Kumolo hadiri raker di ruang rapat Komisi II, kompleks MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Awalnya Tjahjo berbicara soal banyaknya perwira TNI yang tidak memiliki jabatan. "Kemarin sudah disesuaikan penambahan jabatan alokasi bintang tiga di TNI. Ini sedang dikaji untuk Brimob, Kopassus, Paskhas dan Marinir," ungkapnya.
"Ini sebagai ilustrasi saja, mohon maaf, ada satu matra TNI, itu bintang satu sampai bintang tiga itu jabatannya staf khusus yang jumlahnya 173. Yang nggak punya meja itu 173, satu matra TNI," tambah Tjahjo.
Menurut menteri asal PDI Perjuangan itu, bukan hanya perwira TNI yang tidak memiliki jabatan. Perwira di Kepolisian juga banyak yang bernasip sama.
"Di kepolisian jabatan kombes juga numpuk sekali. Belum lagi di kementerian, misalnya Kemendagri itu 7.224 itu pegawainya rebutan, di eselon I aja 20, eselon II III-nya hanya 100, bayangkan," tutur dia.
Dengan begitu, berdasarkan penuturan Menpan RB Tjahjo Kumolo, perrmasalahan jabatan bukan hanya berada di internal TNI dan Kepolisian. Namun, para lulusan IPDN rata-rata berburu posisi di Pemprov DKI, bukan di daerah lain. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Jakarta |